"Hanya aku? Bagaimana dengan orang lain?" Si pria antara kebingungan dan penasaran.
"Tidak ada orang lain," kataku. "Di alam semesta ini, hanya ada Kau dan aku."
Si pria menatap Sang Pencipta dengan tatapan kosong. "Tapi semua orang di bumi ..."
Sang Pencipta berkata bahwa semua yang ada di bumi adalah inkarnasi dari dirinya.
"Aku setiap manusia yang pernah hidup?"
"Atau siapa yang akan hidup, ya." Jawabku.
"Aku Hitler?" Anda berkata, terkejut.
"Dan Kamu adalah jutaan yang ia bunuh."
Si pria terdiam.
***Bagian dialog di atas juga membuatku bereaksi sama dengan si pria. Aku terdiam hingga kemudian memberanikan diri untuk menyelesaikan cerita ini. Sudah telanjur basah, aku ingin tahu pesan dalam cerita ini.
Sang Pencipta melanjutkan apabila si pria berbuat buruk seperti mengobarkan seseorang maka itu berarti ia mengorbankan dirinya sendiri. "Setiap tindakan kebaikan yang Anda lakukan, Anda lakukan untuk diri sendiri."