Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Gara-gara Berulah, Amber Heard dan Ezra Miller Membunuh Kariernya di DC Extended Universe?

16 April 2020   09:12 Diperbarui: 23 April 2020   15:42 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gara-gara videonya yang berperilaku buruk,Ezra kemungkinan tak lagi tampil sebagai The Flash (sumber gambar:cosmicbook.news)


Karier seseorang yang dijalin bertahun-tahun bisa langsung buyar ketika ia ketahuan berperangai buruk. Apalagi jika ia seorang public figure. Amber Heard dan Ezra Miller, bintang dalam film DC Extended Universe (DCEU) masing-masing dihadapkan pada KDRT dan penganiayaan. Nasib keduanya di dalam proyek film DCEU diperkirakan akan kandas alias keduanya bakal dipecat.

Amber Heard tampil memukau sebagai Mera, puteri kerajaan bawah laut. Ia berambut merah dan cerdas. Ia membantu Aquaman dalam merebut tahta Atlantis yang dikuasai adik tirinya

Mengenakan kostum dominan hijau dan berambut merah, Mera nampak menawan. Ia tak hanya cantik, namun dibekali dengan kemampuan bertarung dan otak yang cerdas.

Amber tampil memukau sebagai Mera dalam "Aquaman" (sumber gambar: dcextendeduniverse.fandom.com)
Amber tampil memukau sebagai Mera dalam "Aquaman" (sumber gambar: dcextendeduniverse.fandom.com)

Amber Laura Heard memerankan Mera dengan pas. Perannya ini melejitkan namanya. Ia juga sebelumnya tampil di serial "Hidden Palms", juga di film layar lebar "The Rum Diary" dan "Drive Angry". Perannya di "The Rum Diary" mempertemukannya dengan Johnny Deep.

Sayangnya sejak tahun lalu media sosial diramaikan dengan petisi daring kepada Warner Bros agar namanya dicabut dari daftar pemeran Mera. Banyak fans Aquaman dan DC Comics yang mengancam akan memboikot dan tidak akan menonton lagi filmnya apabila Amber Heard masih mendapatkan peran dalam film "Aquaman 2".

Kemarahan warganet ini dikarenakan Amber ketahuan berbohong dan melakukan manipulasi. Ia melaporkan diri sebagai korban KDRT dari suaminya, Johnny Deep. Pada saat itu banyak kalangan yang bersimpati kepadanya dan mulai melakukan hujatan kepada Johnny.

Tapi kebenaran kemudian terungkap.
Realitanya adalah sebaliknya. Amberlah pelaku KDRT. Kini kasus tersebut dibawa ke pengadilan. Yang membuat kalangan berbalik bersimpati ke Johnny, jari Johnny ada nyaris yang putus di mana Amber berdalih itu adalah ulah Johnny sendiri.

Petisi daring ini semakin ramai dan bisa jadi Warner Bros akan mendengarnya. Petisi terhadap pemain DC Comics ini sebelumnya juga pernah menimpa Ben Affleck, pada saat awal mula ia didapuk sebagai Batman dalam "Batman v Superman".

Ben Affleck juga pernah dipetisi gara-gara dianggap kurang cocok sebagai Batman, tapi kemudian ia membuktikan jika pendapat itu salah (sumber gambar: movieweb.com)
Ben Affleck juga pernah dipetisi gara-gara dianggap kurang cocok sebagai Batman, tapi kemudian ia membuktikan jika pendapat itu salah (sumber gambar: movieweb.com)

Waktu itu juga banyak fans yang kecewa dengan keputusan WB memilih Ben sebagai Bruce Wayne, lalu mereka melakukan petisi daring karena menganggap Ben tak cukup pantas memerankan Batman. Sebagian fans ngotot hanya Christian Bale yang layak sebagai Batman. Jika bukan Christian Bale mereka berharap aktor lain selain Ben karena ia punya catatan buruk saat tampil sebagai Daredevil.

Memang filmnya masih sukses secara komersial meski juga banjir kritikan karena jalan ceritanya. Ben juga sebenarnya tampil cadas sebagai Batman. Gambaran fisik dan karakternya cukup mirip dengan yang ada di komik. Ben Affleck muncul dua kali sebagai Batman, di "Batman v Superman" dan "Justice League" dan sebagai cameo di "Suicide Squad". Tapi ia kemudian memilih tak lagi tampil di sekuel Justice League berikutnya dengan berbagai alasan.

Kembali ke kasus Amber Heard, desas-desus menyebutkan ia bakal diganti aktris lain. Bisa jadi penggantinya adalah si dragon mother alias Emilia Clarke. Bisa jadi Emilia diusulkan fans karena ia pernah berpasangan dengan Jason Momoa sebagai suami istri dalam serial "Game of Thrones".

Sementara itu Ezra Miller juga dihadapkan pada kasus yang mencemari nama dan kariernya. Videonya mencekik fans perempuan hingga terjungkal selama lima detik tersebar. Belum ketahuan apa penyebab ia melakukan hal tersebut, apakah ia di bawah pengaruh alkohol ataukah fansnya melakukan sesuatu.

Meski kejadian buruk itu tak dibawa ke meja persidangan, karier Ezra Miller diduga banyak kalangan akan hancur-lebur. Seperti dilansir dalam beberapa media daring seperti ScreenGeek dan SmallScreen, Warner Bros akan melanjutkan proyek film "The Flash" tanpa melibatkan Ezra Miller. Ini berarti WB bakal memecatnya secara resmi.

Diperkirakan kasus ini akan berentet ke film Ezra lainnya. Ia mendapat peran penting di film prekuel Harry Potter, "Fantastic Beasts" sebagai penyihir muda yang potensial, Credence Barebone. Bisa jadi pada film ketiga dari film tersebut perannya akan digantikan oleh aktor lainnya.

Karir Ezra Miller sendiri di Hollywood sebenarnya cukup mengkilap. Ia adalah aktor muda yang versatile dalam berakting. Ia menonjol dalam tiap peran yang dibawakannya dalam film seperti perannya sebagai kakak Sam yang diperankan Emma Watson dalam "The Perks of Being a Wallflower" dan sebagai remaja yang temperamental dan dingin dalam "We Need to Talk About Kevin".

Aku sendiri termasuk suka dengan akting Ezra dalam kedua film tersebut. Meski menurutku Ezra kurang cocok tampil sebagai Barry Allen alias The Flash.

Bagaimana nasib Ezra di "Fantastic Beasts"? (sumber gambar: Screengeek.com))
Bagaimana nasib Ezra di "Fantastic Beasts"? (sumber gambar: Screengeek.com))

Oleh karena itu banyak penggemar film yang menyayangkan kejadian buruk itu terjadi. Mereka juga bertanya-tanya kenapa belum ada pihak yang melakukan investigasi terhadap kasus tersebut.

Dua kasus tersebut membuktikan tingkah polah public figure banyak mendapat sorotan publik sehingga mereka harus berhati-hati menjaga citranya. Seperti pepatah "karena nila setitik rusak susu sebelanga", maka kejadian buruk kecil atau besar bisa berdampak buruk pada citra dan karier mereka.

Referensi: satu, dua, tiga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun