Di kawasan Senen ada banyak tempat-tempat makan jadul alias telah berusia puluhan tahun. Mereka tetap menggunakan resep kuno, warisan dari leluhur sehingga rasanya khas dan kualitasnya terjaga. Salah satunya adalah bakery jadul bernama Maison Weiner Cake Shop.
Suatu ketika kami berdua tertarik untuk mencobai roti dan jajanan dari bakery ini. Aku ingin mencobai kue cumcumnya atau yang punya nama keren rum horen. Dulu kue ini salah satu favoritku ketika masih tinggal di Malang. Ada penjual keliling kue cuncum yang begitu nikmat dengan harga terjangkau. Ya, aku ingin sekali menyantap kue cumcum.
Berbekal info dari Google Maps, maka kami pun menuju bakery ini. Lokasinya terletak di daerah Kramat II, Senen. Tak sulit menemukannya karena bagian eksteriornya sama persis dengan yang ada di internet.
Untunglah petugasnya ramah dan sigap. Ia menunjukkan roti dan kue yang masih tersedia. Tak semua kue dan roti masih ada. Aku merasa lesu ketika mengetahui incaranku, roti cumcum sudah ludes.
Aku kemudian melirik bagian roti. Roti-roti manis dan asin masih tersedia. Ada juga roti berukuran besar dengan penampilan yang menggugah selera.
Untuk roti manis dan asin harganya berkisar Rp 12 ribuan. Variannya beragam dan mengikuti tren masa kini yaitu roti isi ayam, blueberry cheese, cokelat almond, bluder yang empuk, dan masih banyak lagi. Ada cake, tart, dan juga aneka roll cake seperti mocca naugat roll.
Oleh karena waktu terbatas memilih karena jam sudah mendekati pukul 19.00 akhirnya kami pun memilih roti sehat. Kami membeli roti isi ayam dan roti besar berisi keju, kismis dan buah cranberry namanya cheese cranberry sourdough. Harganya masing-masing Rp 12 ribu dan Rp 50 ribu.
Roti isi ayamnya sedap. Isian ayamnya cukup banyak. Rotinya juga empuk.
Sourdough ini teksturnya agak liat di luar, tapi di dalamnya lembab dan sedikit kenyal. Cheese dan cranberry sourdough memiliki rasa yang unik karena isiannya ada yang gurih juga ada yang asam segar. Enak. Rotinya kaya serat dan mengenyangkan. Memang harganya relatif mahak tapi wajar jika melihat proses pembuatannya yang tidak mudah. Roti sourdough ini sekarang menjadi salah satu unggulan bakery ini.
Mason Weiner ini telah berusia 84 tahun. Ia didirikan tahun 1936 oleh Lee Liang Mey alias Nyonya Gem. Kini ia sudah memasuki generasi ketiga dengan varian produk yang lebih beragam, namun eksterior dan interiornya tetap tak banyak berubah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H