Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pria "Skincare" Itu Keren, Hanya Terkadang Bikin Minder

2 Februari 2020   23:57 Diperbarui: 3 Februari 2020   00:05 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekarang mulai banyak muncul kosmetik untuk pria bukan hanya skincare (sumber: society.qa)

Ketika pria itu berada di dekatku, tercium wangi parfum samar-samar. Harumnya enak,  lembut, sepertinya parfum mahal. Ketika aku memerhatikan wajahnya, wah kulit wajahnya seperti bintang iklan. Nampak bersih dan tak terlihat jerawat. Ia nampaknya jenis pria yang memerhatikan penampilan tubuhnya. Duh entah kenapa, tiba-tiba ada perasaan minder. 

Saat ini memang bukan hanya wanita yang memerhatikan penampilan tubuhnya. Pria juga, terutama yang bekerja di perkotaan dan di perkantoran. Mereka mendapat julukan pria metro (metrosexual) atau pria yang trendi. 

Sudah lama fenomena ini hadir. Mungkin sejak awal tahun 2000-an. Pengusung dan yang membuat populer sosok pria trendi ini salah satunya adalah David Becham, pesepak bola yang dulu juga laris sebagai bintang iklan. 

Pria trendi itu tak hanya yang giat bekerja tapi juga memerhatikan tubuhnya, lewat olah raga juga dengan memerhatikan kesehatan kulit tubuhnya. 

Dari yang kubaca, pria Indonesia juga rentan akan kanker kulit.  Hal ini dikarenakan pria sangat jarang menggunakan pelembab dan pelindung untuk wajah dan bagian kulit tubuh lainnya. 

Oleh karena kesadaran akan pentingnya menjaga kulit tubuh ini mulai tumbuh di kalangan pria, tak heran jika para pria mulai menggunakan produk perawatan kulit alias skincare.  Biasanya yang mereka gunakan itu produk untuk membersihkan wajah kemudian pelembab wajah dan lotion untuk kulit. Untuk hal ini menurutku masih batas wajar. Ada juga yang malah mengggunakan lip balm karena kondisi bibirnya yang kering dan pecah-pecah. Asal bukan lipstik hehehe. 

Menurutku kebutuhan pria untuk menggunakan 'skincare' ini masih batas wajarlah. Aku juga mulai terbiasa ketika melihat sebagian dari mereka juga memasuki ruangan dokter kulit untuk perawatan lainnya. Ada yang dikarenakan jerawat berlebihan, menghilangkan flek-flek hitam, dan membersihkan komedo. Ya ya ya untuk soal ini juga masih wajat. 

Yang mulai terasa agak janggal ketika para pria juga mulai berlebihan dalam memerhatikan urusan penampilannya, seperti sedikit-sedikit ke dokter kulit dan klinik perawatan wajah untuk menjaga penampilannya, suntik vitamin C agar terlihat putih, menggunakan masker wajah, dan sebentar-sebentar menggunakan pelembab untuk wajah dan bibirnya. Waduh aku kok jadi merasa minder ya sebagai perempuan?!

Menjaga penampilan dan merawat kulit tubuh dengan produk perawatan kulit itu penting, termasuk kaum pria. Asal jangan berlebihan ya hehehe. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun