Minuman-minuman Sedap Saat Musim Hujan

Bulatan ronde mengapung-apung di tengah-tengah kuah jahe. Ketika digigit, teksturnya yang kenyal terbuka mengeluarkan lava gurih dari kacang tumbuk. Setelah bulatan ronde yang terbuat dari tepung ketan masuk ke perut, maka sendok pun beralih ke kacang goreng dan kuahnya yang pedas hangat. Sedap. Ronde salah satu minuman yang kusuka saat musim hujan.

Ronde termasuk hidangan yang dulu populer di Malang. Sekitar pukul tujuh malam biasanya penjual ronde dan angsle berkeliling. Aku lebih suka ronde karena kuahnya yang hangat serta bulatan rondenya yang enak. Seperti kelepon hanya isiannya dari kacang, bukan sekedar gula merah. Sayangnya sudah lama aku tak melihatnya lagi si penjual tersebut berkeliling. Penjual minuman ini semakin jarang terlihat.

Dulu aku pernah membuatnya sendiri. Yang pertama tentunya menyiapkan bulatan rondenya. Sebenarnya agak mirip dengan cara membuat kelepon, dengan bahan utama tepung ketan yang dipulung dengan air kapur sirih dan air daun suji. Bagian tengahnya diisi dengan kacang yang telah disangrai dan ditumbuk dan dicampur dengan sedikit gula. Selanjutnya direbus hingga ia matang dan mengapung. Setelah itu bulatan ronde dihidangkan dengan kacang tanah dan kuah jahe dengan gula merah.  

Ada banyak minuman sehat dan sedap dari jahe dan gula merah (dokpri)

Jika malas mencarinya atau membuatnya sendiri, maka aku pun sudah puas dengan sekoteng. Sekoteng mirip-mirip dengan ronde, minus bulatan rondenya. Biasanya isiannya ada semacam kacang hijau dan pacar cina, juga roti. Tapi ada pula yang isiannya hanya kacang tanah dan pacar cina.

Di tempat yang berbeda, aku pernah menemukan minuman kuah jahe hangat yang dihidangkan dengan pisang nangka, kelapa muda, dan kolang-kaling. Rasanya juga sedap.  Bahkan kuah jahe dengan tambahan susu saja juga sudah enak. Lebih menyehatkan lagi apabila susu jahe ini juga ditambahkan madu dan telur alias STMJ.

Di tempat lain, di dekat rumah, ada penjual kelapa bakar. Kelapa yang sudah dibakar belasan menit dihidangkan dengan campuran rempah-rempah. Hasilnya minuman yang unik dan terasa hangat di badan. Minuman kelapa bakar ini ramai pembelinya, apalagi musim hujan seperti saat ini.

Beberapa hari lalu aku mendapat oleh-oleh kopi rempah dari Ternate. Kopi hitam dicampur dengan jahe merah yang sedap. Wah menyeruput kopi ini sambil memerhatikan gerimis yang turun rasanya begitu menyenangkan

Kelapa bakar merupakan kelapa muda yang kuahnya dicampur rempah lalu dibakar agak lama (dokpri)