Nama Billie Eilish mungkin masih belum banyak dikenal di Indonesia. Ia bisa dibilang talenta baru di dunia musik yang memiliki gaya bermusik yang unik. Ia kerap disanding-sandingkan dengan Lorde, karena keduanya sama-sama muda dan membuat pemerhati musik terbelalak dengan karyanya dan penampilannya yang fenomenal. Tahun ini ia berhasil lolos dalam enam kategori utama "Grammy Awards 2020", menyingkirkan nama-nama besar seperti Taylor Swift dan Beyonce lewat tembangnya "Bad Guy.
Kali pertama mendengar "Bad Guy" ketika menyaksikan film "Brightburn". Seingatku tembang ini muncul di akhir film dan membuatku kontan menyukainya.
Tembang ini dari segi lirik memang cocok dengan tema dalam film "Brightburn" yang menggambarkan sosok superhuman dengan kelakuan kriminal. Ia benar-benar sosok 'bad guy' yang tertutupi oleh penampilannya yang masih bocah dan polos.
Lagu "Bad Guy" memiliki unsur elektronika. Tapi ia tidak seperti musik electronic dance music (EDM) pada umumnya. Musiknya tak generik dan bisa dibilang unik. Beat-nya dinamis, di bagian duapertiganya musiknya melambat dan Billie seperti berbisik. Musiknya menurutku mengintimidasi dan 'intrigued'. Ia cocok untuk soundtrack film-film tentang kriminal dan misteri. Aku menyukainya dan sering memutarnya berulang. Liriknya jenaka, sarkas. Diksinya menarik.
So you're a tough guy
Like it really rough guy
Just can't get enough guy
Chest always so puffed guy
I'm that bad type
Make your mama sad type
Make your girlfriend mad type
Might seduce your dad type
I'm the bad guy
Video musik "Bad Guy" telah ditonton sebanyak 720 juta kali. Ia juga memuncaki tangga lagu prestis, "Billboard Hot 100". Banyak kritikus yang memuji lagu ini. Tembang "Bad Guy" masuk dalam tembang debut Billie yang bertajuk "When We All Asleep, Where Do We Go?" yang dirilis Maret 2019.
Lewat "Bad Guy" Billie berhasil meraup enam nominasi Grammy, mengikuti jejak Lizzo yang meraih delapan nominasi. Keduanya memang juga dibanding-bandingkan oleh netizen, karena sama-sama pendatang baru dan karyanya mampu menyingkirkan nama-nama besar yang biasanya mendominasi ajang Grammy. Billie meraih nominasi dalam kategori "Song of The Year", "Album of The Year", Record of The Year", "Best New Artist", "Best Pop Vocal Album", dan "Best Pop Solo Performance" .Ia juga disebut sebagai sosok peraih nominasi Grammy di bawah usia 20 tahun, prestasi yang sama seperti LeAnn Rimes, Taylor Swift, Lorde, dan Deleon Richards. Saat ini Billie baru berusia 18 tahun.
Bakal Mengisi Tembang Soundtrack "James Bond"
Billie Eilish Pirate Baird O'Connell alias Billie Eilish, namanya mulai terdengar lewat tembang "Ocean Eyes" yang dirilisnya tahun 2016 di Soundcloud. Ia kemudian  mulai aktif bermusik pada tahun 2017 dengan karya pertamanya, "Don't Smile at Me". Suaranya merdu dan ia memiliki gaya bernyanyi yang seperti bercerita, kadang lambat, kadang seperti diseret, di lain waktu ia seperti berbisik.  Nuansa lagu-lagunya umumnya gelap dan satir. Menurutku ia seperti perpaduan Lana del Rey dan vokalis Garbage, Shirley Manson. Tembang-tembangnya tak seperti pop masa kini yang seperti generik. Ia memberikan nuansa yang segar. Â
Hingga kini remaja eksentrik ini telah merilis 20 single dan satu album debut. Lagu-lagunya yang asyik dinikmati di antaranya "Ocean Eyes", "Come Out and Play", "Lovely", "When The Party's Over", dan "Bury a Friend".
Oh iya berkat pencapaiannya dan kepopulerannya, ia didapuk menjadi pengisi tembang soundtrack "James Bond", mengikuti jejak Adele, Madonna, Garbage, Tina Turner, dan Sheryl Crow.  Wah aku menunggu tembang soundtrack James Bond ala Billie.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H