Kejutan-kejutan dalam Daftar Nominasi Oscar 2020

Pengumuman nominasi Oscar kemarin (13/1) membuat penikmat film merasa senang dan beberapa di antaranya membikin terkejut. 

Beberapa film yang terjaring dalam nominasi Golden Globes 2020 juga sebagian besar lolos kembali masuk nominasi ajang Academy Awards ini. 

Apa saja hal-hal menarik dari pengumuman nominasi ajang bergengsi ini?

Secara garis besar, ada beberapa hal yang membuat pengumuman nominasi Oscar ini ramai diperbincangkan. Di antaranya:

• Pudarnya dominasi Disney dalam kategori animasi panjang (best animated feature),
• Makin diperhitungkannya Netflix dengan keberhasilannya masuk di beberapa kategori penghargaan,
• Daftar nominasi yang tak berbeda jauh dengan daftar di Golden Globes,
• Berhasilnya Parasite sebagai wakil Asia masuk dalam nominasi kategori penghargaan paling bergengsi, yakni film terbaik (best picture), kurangnya keberagaman, dan total meraih lima nominasi,
• Serta Joker yang berhasil meraih merajai dengan meraup 11 nominasi.

Film-film yang berhasil mencatatkan diri di ajang penghargaan perfilman yang prestis ini sebagian besar memang banjir pujian. Para penggemar film juga sebelumnya telah banyak menebak film-film tersebut bakal lolos.

Film-film tersebut di antaranya Joker, 1917, The Irishman, Marriage Story, Ford v Ferrari, Parasite, The Two Popes, dan Once Upon a Time ... in Hollywood. 

Yang tak banyak diperbincangkan tapi juga sebelumnya lolos Golden Globes yaitu Pain and Glory, Bombshell, Harriet, A Beautiful Day in The Neighborhood, Jojo Rabbit, Judy, Richard Jewell, dan Little Women.

Daftar antara nominasi Golden Globes dan Academy Awards kali ini tak banyak berbeda. Yang membuat pecinta film penasaran, tak ada film Rocketman di dalam kategori film atau aktor terbaik.

Padahal dalam Golden Globes film ini mencatatkan tiga nominasi dengan dua di antaranya berhasil menang, yaitu aktor terbaik untuk film musikal atau komedi yang diraih Taron Egerton dan soundtrack terbaik. 

Juga tak ada nama Jenniper Lopez dan Awkwafina dalam daftar nominasi, yang membuat penggemar keduanya kecewa.

Martin Scorsese dan Leonardo termasuk langganan peraih nominasi Oscar | Sumber: Hollywood Reporter

Dari daftar nominasi, terlihat nama-nama yang telah berulang kali masuk nominasi Oscar, bahkan pernah meraihnya. Dengan perolehan nominasi kali ini maka pencapaian mereka sebagai berikut:

Leonardo Dicaprio (7 nominasi, 1 pemenang), Adam Driver (2 nominasi), Joaquin Phoenix (4 nominasi), Saoirse Ronan (4 nominasi), Charlize Theron (3 nominasi, 1 pemenang), Renee Zellweger (4 nominasi, 1 pemenang), Kathy Bates (4 nominasi, 1 pemenang), Laura Dern (3 nominasi), Margot Robbie (2 nominasi), Brad Pitt (7 nominasi, 1 pemenang).

Sementara itum, aktor Al Pacino (9 nominasi, 1 pemenang), Anthony Hopkins (5 nominasi, 1 pemenang),Tom Hanks (6 nominasi, 2 pemenang), Joe Pesci (3 nominasi, 1 pemenang), Martin Scorsese (13 nominasi, 1 pemenang), Sam Mendes (4 nominasi, 1 pemenang), Quentin Tarantino (7 nominasi, 2 pemenang), dan Todd Phillips (4 nominasi).

Menariknya dalam ajang Oscar kali ini Scarlett Johansson meraih dua nominasi Oscar pertamanya secara sekaligus, sebagai nominator aktris utama dan aktris pendukung terbaik, masing-masing lewat Marriage Story dan Jojo Rabbit.

Melihat nama-nama nominasi tersebut terlihat bahwa nominasi sutradara keseluruhannya adalah pria, tidak ada wakil perempuan. Padahal, Greta Gerwig digadang-gadang masuk sebagai nominator lewat filmnya Little Women. Apalagi ia juga masuk nominasi Golden Globes.

Selain itu, dari nominator aktor dan aktris utama maupun pendukung tidak ada yang berkulit hitam, sehingga ramai digunjingkan Oscar tahun ini so white, meskipun sebenarnya masih ada wakil Asia dan besar kemungkinan mereka yang lolos juga telah melalui proses penyaringan yang ketat.

Tentang Joker, film ini memang pantas mendapat spotlight, dari segi akting, sinematografi, kostum, skoring, dan sebagainya. Film lainnya yang juga meraih lima nominasi atau lebih yaitu The Irishman, Marriage Story, Once Upon a Time ... in Hollywood, dan Parasite.

Film Parasite awalnya diduga hanya masuk kategori film berbahasa asing terbaik (best foreign), tapi rupanya pencapaiannya lebih dari itu. Ini merupakan kabar baik bagi Asia dan terutama Korea Selatan.

Cuplikan adegan di film Parasite| Sumber: CJ Entertainment

Film Netflix Juga Masuk dalam Kategori Animasi dan Dokumenter
Film original Netflix semakin diperhitungkan. Tiga filmnya, The Irishman, The Two Popes, dan Marriage Story, masuk dalam beberapa kategori penghargaan. 

Tema dari tiga film tersebut beragam, dari cerita jaringan mafia, pernikahan yang diambang perpecahan, dan kisah dua Paus (Pope) yang dulunya bersaing kemudian bersahabat. Cerita The Irishman dan The Two Popes diangkat dari kisah nyata. 

Tak hanya dalam film live action, film buatan Netflix juga mampu menembus kategori dokumenter dan animasi. Masing-masing memiliki dua wakil. Untuk kategori film dokumenter, Netflix memiliki wakil American Factory dan The Edge of Democracy.

Sedangkan dalam kategori animasi, wakil Netflix adalah Klaus dan I Lost My Body. Sehingga total ada tujuh wakil Netflix dalam ajang Oscar kali ini. Sebuah prestasi yang luar biasa.

Masalah bahasa dan budaya sempat menjadi kendala dalam keseharian di sebuah pabrik milik China di Amerika | Sumber: Theatlantic.com

Untuk film dokumenter, aku baru menonton American Factory. Ia bercerita tentang investor dari China yang membangun pabrik kaca mobil di Ohio, Amerika. 

Oleh karena banyaknya pengangguran karena sebelumnya ada pabrik besar yang tutup, maka mereka menyambut gembira kehadiran pabrik baru tersebut. 

Rupanya kemudian ada masalah bahasa dan budaya, sehingga kedua staf, baik dari Amerika maupun China harus beraptasi dan bahu-membahu.

Nah, untuk kategori animasi aku terkejut karena Frozen II dan The Lion King tidak lolos. Wakil Disney hanya Toy Story 4. Frozen II hanya lolos di soundtrack, sedangkan The Lion King lolos di efek visual. 

Ini menunjukkan dominasi Disney mulai pudar. Hanya sayangnya tidak ada wakil Jepang. Padahal, Weathering with You menurutku sangat layak masuk ajang ini.

Cerita alternatif dari Sinterklas yang segar | Sumber: Netflix

Dalam kategori animasi ini jadinya yang bersaing adalah Toy Story 4, Klaus, I Lost My Body, Missing Link, dan How to Train Your Dragon: The Hidden World. Tiga di antaranya masuk nominasi Golden Globes dan saat itu "Missing Link" pemenangnya (di bahas di artikel berikut).

Missing Link menjadi kuda hitam karena selain apik, ia merupakan animasi jenis motion picture yang sulit dan perlu ketelatenan. Sedangkan Klaus menceritakan tentang versi alternatif dari Sinterklas. Ceritanya segar dan kocak (ulasan di sini).

Sementara I Lost My Body merupakan animasi Prancis yang memiliki kisah menyentuh. Ia bercerita tentang seorang pria muda yatim piatu yang memiliki nasib malang beruntun, hingga ia bertemu seorang wanita. 

Di tempat lain ada sepotong tangan yang mencoba kabur dari sebuah lab. Film animasi ini memiliki jalinan kisah yang emosional dan skoring yang indah.

Wah jadi penasaran siapa saja yang berhasil menjadi pemenang di ajang Oscar 2020. Harus menunggu pengumumannya pada 9 Februari nih.

Pengumuman nominasi Oscar sebagian di antaranya berhasil ditebak,beberapa di antaranya membuat kejutan (gambar: CNN)