Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Carole and Tuesday", Serial Animasi yang Greget bagi Pecinta Musik

12 Januari 2020   17:25 Diperbarui: 12 Januari 2020   17:29 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Carole & Tuesday memiliki lagu-lagu yang indah (dok. IMDb)

Seorang gadis muda, Tuesday Simmons, memutuskan keluar dari kehidupan mewah yang mengurungnya. Ia ingin menggapai mimpinya bernyanyi dengan diiringi gitar miliknya. Tapi ia sungguh naif, tak tahu apa yang bakal ditemuinya di luar sana. Ketika ia merasa sengsara dan sendiri, serta kehilangan semua barang yang dimilikinya, ia bertemu seseorang.

Tuesday tertarik dengan lagu yang dibawakan oleh Carole Stanley. Gadis itu memainkan keyboard dan bernyanyi, tapi tak ada yang memedulikannya. Hanya Tuesday yang memerhatikannya dan terpesona. Sejak itu keduanya berteman dan menjadi rekan duet, Carole and Tuesday.

Tak mudah menjadi seorang penyanyi. Mereka juga harus segera pekerjaan untuk menghidupi diri. Peruntungan mereka mulai sedikit berubah ketika aksi mereka berlatih bernyanyi membawakan "The Loneliest Girl" direkam oleh Roddy, seorang teknisi khusus artificial intelligence (AI) di bidang musik. Video mereka pun menjadi viral. Apakah keduanya bisa berhasil menjadi penyanyi terkenal di antara penyanyi-penyanyi lainnya yang lirik dan musiknya dibantu oleh AI?

Mereka memang suka bernyanyi dan membuat lagu (dok. IMDb)
Mereka memang suka bernyanyi dan membuat lagu (dok. IMDb)
Aku langsung jatuh cinta pada serial animasi dari Jepang ini berkat tema dan lagu-lagu buatan Carole & Tuesday yang indah. Dari temanya, bukan hanya tentang dua gadis muda yang berupaya menggapai impian, di sini juga diimajinasikan bagaimana jika manusia begitu bergantung pada kecerdasan buatan (AI) dalam beraktivitas, termasuk dalam membuat karya musik.

Tema ini cukup relevan saat ini, bisa jadi sindiran halus untuk dunia musik saat ini yang lagu-lagunya terasa mulai generik. Pada saat ini saja mulai banyak penyanyi yang menggunakan auto-tune, bagaimana jika nantinya ke depan semua proses, dari pembuatan lirik hingga pasca produksi dikerjakan oleh mesin dan kita kemudian dihujani oleh lagu-lagu buatan mesin?

Ada banyak hal menarik dari animasi yang sekarang memasuki dua musim ini. Latar kisahnya sendiri untuk waktunya tidak disebutkan jelas. Tapi dari segi tempat, ada dua latar, yaitu Mars dan Bumi. Sebagian besar penduduk Mars sendiri adalah bangsa bumi yang bermigrasi. Dalam animasi ini nampaknya kehidupan di Mars semakin maju dan modern dengan perangkat AI di mana - mana, bisa menjadi kawan dan penjaga rumah, sedangkan di bumi masih sering terjadi peperangan.

Dari 24 episode terlihat Carole & Tuesday mencuri perhatian karena latar belakang keduanya yang tak umum. Carole adalah gadis yatim piatu yang mandiri. Ia lahir di bumi tanpa pernah mengetahui orang tuanya. Ia menjalani hidup dengan keras. Sedangkan Tueday berasal dari keluarga kaya raya dan ibunya seorang politisi. Ia tak pernah ke luar rumah dan merasa terkungkung. Yang mengikat keduanya adalah musik. Keduanya menyukai musik dan bermain dengan hati.

Ceritanya indah dan berwarna. Karakter Carole dan Tuesday berkembang seiring waktu. Mereka mengalami beberapa hal yang makin membuat keduanya kuat dan kemudian memiliki banyak kawan. Pesaing keduanya, Angela Carpenter, yang menggunakan bantuan AI untuk membuat karya musik juga tak digambarkan hitam putih. 

Angela pesaing utama Carole & Tuesday (dok. IMDb)
Angela pesaing utama Carole & Tuesday (dok. IMDb)
Tapi tentu saja kekuatan dari animasi ini adalah lagu-lagunya. Aku sangat menyukai lagu "The Loneliest Girl" yang memiliki lirik sendu dan emosional. Lagunya bercerita tentang gadis yang merasa kesepian hingga kemudian bertemu seorang, mengisahkan perasaan Carole dan Tueday. Lagu-lagu lainnya seperti "Mother" dan "Whispering My Love", dan lagu-lagu dari penyanyi lainnya juga tak kalah menawan seperti "Move Mountains" dan "Unbreakable".

Dalam film yang disutradarai oleh Shinichiro Watanabe ini tiap episode memiliki tema dengan judul musik. Penggemar musik pasti langsung bisa menebak penyanyi atau yang mempopulerkannya. Misalnya episode pertama "True Colors" yang dibawakan Cindy Lauper, penyanyi yang menginspirasi Tuesday. "Dancing Queen" yang dibawakan ABBA, dan "With or Without You yang merupakan lagu terpopuler dari U2. 

Oh ya vokal saat Tuesday dan Carole bernyanyi dibawakan oleh penyanyi bernama Nai Br.XX dan Celeina Ann. Vokal keduanya memang indah.


Wah sepertinya bakal ada lagi musim ketiga. Aku tak sabar menunggunya. Menanti tembang-tembang indah dari Carole & Tuesday.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun