Ngomong-ngomong tentang hujan, ada beragam film dengan latar hujan. Film dengan unsur hujan ini memiliki beragam tema, dari yang romantis, fantasi, misteri, hingga tragedi. Hujan rupanya banyak memberikan inspirasi. Berikut 11 film yang memiliki latar hujan versiku.
Koto no Ha no niwa (The Garden of Words)
"Koto no Ha no Niwa" adalah salah satu karya masterpiece dari Makoto Shinkai. Anime yang dirilis tahun 2013 ini memiliki kualitas grafis yang begitu ciamik.
Ceritanya berfokus pada remaja berusia 15 tahun dan wanita muda yang berkawan pada saat musim hujan. Takao dan wanita misterius itu kerap bertemu di Shinjuku Gyoen National Garden pada pagi hari saat musim hujan. Rupanya keduanya menyimpan rahasia tersendiri. Menyinggahi taman saat hujan adalah wujud pelarian mereka.
Si perempuan misterius suka meninggalkan tanka, puisi klasik Jepang. Takao penasaran dan mencoba menebak maknanya. Â
Aku suka animasi ini meskipun pada awal-awal agak kesulitan memahami ceritanya, apa yang sebenarnya terjadi antara dua insan berbeda usia ini, apakah mereka sekedar berteman? Hujan membuat ceritanya makin dramatis. Hujan juga menjadi benang merah antara yang terjadi pada masa lalu dan masa kini.Â
Tarian hujan yang dibawakan oleh Gene Kelly adalah adegan yang ikonik di film lawas ini. Aku suka bagian tarian ini yang diiringi dengan lagu "Singin' in The Rain"
I'm singin' in the rain
Just singin' in the rain
What a glorius feeling
I' m happy again
Film ini dirilis tahun 1952 dengan dibintangi oleh Gene Kelly dan Debbie Reynolds. Bercerita tentang aktor film bisu yang tertantang untuk mencoba film berbicara. Tapi rupanya ada berbagai tantangan untuk mewujudkan film berbicara yang sukses.
Love Rain
Serial Korea berjudul "Love Rain". Ceritanya berpusat pada tahun 70-an kemudian ke masa kini. Berkisah tentang pertemuan muda mudi saat hujan mengguyur. Seorang pria yang dikenal menyukai musik, bertemu dengan seorang mahasiswi di perpustakaan. Keduanya sedang menunggu hujan reda.Â
Si pria nampak kikuk, rupanya ia mencari pinjaman payung. Ia mencarinya ke sana kemari hingga ke gudang. Rupanya payung yang ditemuinya agak rusak dan ia memberikan bagian sisi payung yang lebar ke sisi gadis yang ditaksirnya. Tapi rupanya ini adalah kisah cinta segitiga antara Kim Yon-hee, Seo In-ha, dan Lee Dong-Wook.
Aku suka ceritanya. Hal-hal sederhana tapi berasa romantis. Film ini dirilis tahun 2012. Disutradarai oleh Yoon Seok-ho juga dibintangi oleh Im Yoon-ah dan Jang Keun-suk. Oh ya ada pemeran Joon-Ho, Kim Young-Joon, dalam film beken "Sunny" yang ikut berperan dalam film ini.
The Song for Rain
Animasi pendek ini pernah kukupas sebelumnya dalam tulisanku sebelumnya. Dalam film animasi pendek berdurasi delapan menitan ini dikisahkan pertemuan unik antara anak laki-laki dan seekor rubah. Pertemuan ini terjadi pada saat hujan gerimis mengguyur dan kota yang sepi.
Si anak laki-laki penasaran dengan apa yang dilakukan si rubah. Ia prihatin ketika mengetahui si rubah sedang mengumpulkan air hujan dengan kantong plastik yang bocor. Ia pun kemudian membantunya. Rupanya di negeri si rubah sedang kekeringan.
Ceritanya sederhana namun menyentuh. Aku menontonnya dengan terharu. Persahabatan bisa lahir dari mana saja.
Rain Town
Film animasi pendek karya Hiroyasu Ishida ini memiliki nuansa yang suram. Cerita tentang hujan yang deras dengan dominasi warna biru dan hitam membuat hati jadi berasa membiru dan muram. Animasi "Rain Town" ini memiliki pesan tentang kesepian.
Animasi yang dirilis tahun 2011 ini berfokus pada anak kecil. Ia perlambang semangat dan keceriaan dengan jas hujannya yang berwarna kuning cerah. Ia berjalan-jalan dengan jas hujannya, berkeliling ke kota yang sepertinya selalu hujan. Ia lalu berjumpa dengan robot yang terbengkalai. Mereka berpandangan lalu berkawan.
Hujan yang terus-terusan bisa membuat suasana hati jadi ikut-ikutan sepi. Rasa sepi ini bisa mendera siapa saja dan akan menyakitkan bila tidak diatasi. Bahkan robot pun juga bisa merasakan rasa sepi ini.
Dalam film ini dikisahkan kota tempat Bella tinggal bersama ayahnya, Forks di Washinton, sering hujan. Mungkin kotanya seperti Bogor. Tak heran jika beberapa adegan dalam film ini dilatari oleh hujan, baik gerimis maupun hujan deras. Kehadiran hujan ini menambah unsur dramatis dalam film, terutama adegan-adegan yang melankolis.
Dancing in The Rain
Dalam film ini ada beberapa adegan dengan hujan deras. Dikisahkan Banyu yang autis suka memerhatikan hujan. Ia kemudian mengajak kedua sahabatnya, Radin dan Kinara, menari, menikmati air hujan. Adegan di akhir yang dramatis juga dilatarbelakangi hujan yang terus mengguyur.
Cerita film ini berpusat pada Banyu yang menderita autis. Ia sulit dipahami oleh orang-orang di sekelilingnya. Hanya neneknya, kemudian dua sahabatnya yang melindunginya. Hingga akhirnya orang-orang menghargainya setelah ia melakukan pengorbanan.
Kisahnya sedih. Ada yang bilang filmnya mengeksploitasi kesedihan dan autis, tapi menurutku tidak berlebihan. Akting Dimas Anggara di sini memang apik sehingga ia pantas meraih penghargaan terpuji di Festival Film Bandung.
Bangkit
Bagaimana jika Jakarta diterpa beragam bencana alam, hujan yang demikian deras tak kunjung henti dan kemudian mengalami gempa bumi? Gambaran bencana alam ala San Andreas dalam film ini tersaji dengan baik, bagaimana dilema seorang petugas SAR antara menyelamatkan warga dan menjaga keluarganya saat terjadi bencana.
Bagaimana jika kemudian Jakarta terancam akan tenggelam, apakah ada cara untuk mencegahnya?
Dibintangi oleh Vino G. Bastian, Deva Mahenra, Putri Ayudya, dan Acha Septriasa, film ini cocok untuk ditayangkan di televisi untuk menyebarkan pesan kepda masyarakat tentang pentingnya pengetahuan tanggap darurat bencana.
Hard Rain
"Hard Rain" merupakan film yang dibintangi Christian Slater dan Morgan Freeman. Film ini berlatar hujan deras di kota kecil di Indiana yang terancam banjir. Di tengah-tengah bencana tersebut terjadi aksi tembak-menembak dan perampokan. Paman Tom, Charlie, ditembak perampok. Ia yang kabur pun diburu dan kemudian malah ditangkap sherif.
Weathering with You
Bagaimana jika Tokyo tenggelam? Hujan deras yang tak kunjung berhenti membuat warga cemas. Mereka sempat percaya akan kekuatan gadis matahari. Hina Amano, namanya. Ia pawang hujan dan beberapa kali berhasil membuat matahari bersinar.
Sayangnya kemampuan ini menyedot kekuatannya. Semakin sering digunakan, tubuhnya semakin melemah. Ketika Tokyo di ambang tenggelam, ia pun menjadi bimbang. Apakah pantas ia berkorban diri demi kota tersebut?
Sweet Rain
Hujan yang memberikan inspirasi akan lahirnya film suspence fantasy berjudul "Sweet Rain". Film produksi Jepang ini bercerita tentang pria misterius yang mengawasi seseorang selama tujuh hari. Setelah itu ia menentukan apakah orang yang diawasinya pantas diberikan kesempatan untuk hidup atau meninggal mendadak.
Ia suka mengawasi pada saat hujan. Tapi ketika targetnya seorang gadis muda bernama Kazue Fujiki, ia mengalami sebuah dilema.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H