Si anak laki-laki penasaran dengan apa yang dilakukan si rubah. Ia prihatin ketika mengetahui si rubah sedang mengumpulkan air hujan dengan kantong plastik yang bocor. Ia pun kemudian membantunya. Rupanya di negeri si rubah sedang kekeringan.
Ceritanya sederhana namun menyentuh. Aku menontonnya dengan terharu. Persahabatan bisa lahir dari mana saja.
Rain Town
Film animasi pendek karya Hiroyasu Ishida ini memiliki nuansa yang suram. Cerita tentang hujan yang deras dengan dominasi warna biru dan hitam membuat hati jadi berasa membiru dan muram. Animasi "Rain Town" ini memiliki pesan tentang kesepian.
Animasi yang dirilis tahun 2011 ini berfokus pada anak kecil. Ia perlambang semangat dan keceriaan dengan jas hujannya yang berwarna kuning cerah. Ia berjalan-jalan dengan jas hujannya, berkeliling ke kota yang sepertinya selalu hujan. Ia lalu berjumpa dengan robot yang terbengkalai. Mereka berpandangan lalu berkawan.
Hujan yang terus-terusan bisa membuat suasana hati jadi ikut-ikutan sepi. Rasa sepi ini bisa mendera siapa saja dan akan menyakitkan bila tidak diatasi. Bahkan robot pun juga bisa merasakan rasa sepi ini.
Dalam film ini dikisahkan kota tempat Bella tinggal bersama ayahnya, Forks di Washinton, sering hujan. Mungkin kotanya seperti Bogor. Tak heran jika beberapa adegan dalam film ini dilatari oleh hujan, baik gerimis maupun hujan deras. Kehadiran hujan ini menambah unsur dramatis dalam film, terutama adegan-adegan yang melankolis.
Dancing in The Rain
Dalam film ini ada beberapa adegan dengan hujan deras. Dikisahkan Banyu yang autis suka memerhatikan hujan. Ia kemudian mengajak kedua sahabatnya, Radin dan Kinara, menari, menikmati air hujan. Adegan di akhir yang dramatis juga dilatarbelakangi hujan yang terus mengguyur.
Cerita film ini berpusat pada Banyu yang menderita autis. Ia sulit dipahami oleh orang-orang di sekelilingnya. Hanya neneknya, kemudian dua sahabatnya yang melindunginya. Hingga akhirnya orang-orang menghargainya setelah ia melakukan pengorbanan.
Kisahnya sedih. Ada yang bilang filmnya mengeksploitasi kesedihan dan autis, tapi menurutku tidak berlebihan. Akting Dimas Anggara di sini memang apik sehingga ia pantas meraih penghargaan terpuji di Festival Film Bandung.
Bangkit
Bagaimana jika Jakarta diterpa beragam bencana alam, hujan yang demikian deras tak kunjung henti dan kemudian mengalami gempa bumi? Gambaran bencana alam ala San Andreas dalam film ini tersaji dengan baik, bagaimana dilema seorang petugas SAR antara menyelamatkan warga dan menjaga keluarganya saat terjadi bencana.