Hari masih pagi ketika kami berangkat menuju Gunung Bunder yang masih masuk kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Oleh karena kami mencuri start berangkat Jumat pagi maka perjalanan dari Dramaga IPB menuju Pondok Rasamala, tempat penginapan pun berjalan lancar. Perjalanan hanya memakan durasi sekitar tiga jam.
Udara terasa segar tapi belum begitu dingin. Kami pun berjalan-jalan berkeliling Pondok Rasamala. Ada gardu pandang, aula tempat makan, villa, dan juga fasilitas glamping.
Kami sendiri mencobai glamping. Ini adalah fasilitas camping yang agak elit. Perpaduan kamar dan camping. Bentuknya seperti tenda tapi di atas panggung dan di dalamnya ada kasur yang empuk plus bantal dan selimut. Tiap glamping bisa diiisi hingga enam orang.
Hujan dan Tamu Monyet
Oleh karena kami melakukan outbound pada saat musim hujan maka tak heran jika hujan menguyur. Hujan deras pun menyambut membuat kami malas bergerak di dalam tenda.
Tapi kemudian kami mendengar ada sesuatu berisik di luar tenda. Eh rupanya banyak monyet naik. Mereka tak puas hanya mengambil makanan di aula tapi juga merampas kue-kue di depan tenda. Akhirnya kami pun memasukkan makanan di dalam tenda dan menghalau mereka. Tapi mereka belum kapok dan sesekali masih terlihat, bersiap mengambil makanan lagi. Ada juga yang memporak-porandakan tempat sampah.
Curug Kondang yang Indah
Kawasan Gunung Bunder banyak memiliki air terjun alias curug. Ada belasan curug. Di antaranya Curug Cigamea, Seribu, Cihurang, Muara Herang, Pangeran, Kondang,dan lain-lain.
Lokasi penginapan kami tak jauh dari Curug Kondang. Dari penginapan menuju pintu masuk hanya sekitar 10 menitan. Selanjutnya dari loket menuju air terjun hanya perlu berjalan kaki sekitar 15 menitan. Medannya lumayan landai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H