Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Apa Kabar Bioskop Tua di Jakarta?

11 November 2019   22:26 Diperbarui: 11 November 2019   22:29 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bioskop tua di Senen (sumber: beautynesia.com)

Rivoli dulu yang beken dengan film India (sumber: notenggakpenting.blogspot.com)
Rivoli dulu yang beken dengan film India (sumber: notenggakpenting.blogspot.com)
Ketika mendengar kabar bakal nobar di bioskop tua itu aku juga antusias. Awalnya akan diadakan di Bioskop Atoom Theater di Citeureup tapi kemudian dipindahkan di Senen. 

Melihat penampilan dua bioskop itu sebenarnya masih bisa direvitalisasi. Lokasinya juga strategis. Jika pihak swasta kurang tertarik maka pihak Pemda bisa membenahinya dan menjadikannya bioskop alternatif, menjadi bioskop khusus pemutaran film lawas atau juga bisa menjadi bioskop rakyat dengan harga tiket yang lebih terjangkau.

Sebenarnya bukan hanya di Jakarta,di kota-kota juga terdapat bioskop tua yang terbengkalai. Bioskop Kelud di Malang, misalnya. Bioskop ini dulu merupakan bioskop layar tancap legendaris. Ia sudah ditutup sejak pertengahan tahun 90-an. Beberapa waktu lalu bioskop ini coba dihidupkan dengan digunakan oleh komunitas untuk mengadakan festival buku dan layar tancap.

Bioskop tua tersebut menjadi saksi perubahan dinamis di sebuah kota. Bangunan-bangunan bioskop lawas yang belum berubah fungsi seyogyanya bisa difungsikan kembali menjadi ruang tontonan alternatif.

Bioskop Atoom yang telah berhenti beroperasi (sumber: antaranews)
Bioskop Atoom yang telah berhenti beroperasi (sumber: antaranews)
Sumber: satu, dua, tiga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun