Melihat penampilan dua bioskop itu sebenarnya masih bisa direvitalisasi. Lokasinya juga strategis. Jika pihak swasta kurang tertarik maka pihak Pemda bisa membenahinya dan menjadikannya bioskop alternatif, menjadi bioskop khusus pemutaran film lawas atau juga bisa menjadi bioskop rakyat dengan harga tiket yang lebih terjangkau.
Sebenarnya bukan hanya di Jakarta,di kota-kota juga terdapat bioskop tua yang terbengkalai. Bioskop Kelud di Malang, misalnya. Bioskop ini dulu merupakan bioskop layar tancap legendaris. Ia sudah ditutup sejak pertengahan tahun 90-an. Beberapa waktu lalu bioskop ini coba dihidupkan dengan digunakan oleh komunitas untuk mengadakan festival buku dan layar tancap.
Bioskop tua tersebut menjadi saksi perubahan dinamis di sebuah kota. Bangunan-bangunan bioskop lawas yang belum berubah fungsi seyogyanya bisa difungsikan kembali menjadi ruang tontonan alternatif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H