Persiapan Nonton "Doctor Sleep", Simak Lagi "The Shining"

Film "Doctor Sleep" yang dibintangi oleh Ewan McGregor bakal tayang lusa (6 November). Mulai beberapa hari lalu tiket presale-nya sudah dijual. Wah sepertinya film ini termasuk yang banyak diburu karena film pendahulunya, "The Shining" adalah salah satu film horor legendaris. Seperti apa sih "The Shining" yang diangkat dari novel Stephen King?

"The Shining" berfokus pada keluarga Torrance. Dikisahkan Jack Torrance (Jack Nicholson) mendapat pekerjaan menjaga dan memelihara sebuah hotel, The Overlook, di pegunungan Colorado pada musim dingin. Selama lima bulan berikutnya ia hanya bersama istrinya, Wendy (Shelley Duvall), dan putranya, Danny (Danny Llyoid), menjaga hotel yang terisolasi oleh salju.

Awalnya ketiganya merasa senang. Persediaan makanan melimpah dan apartemen yang mereka tempati juga cukup memadai. Jack juga memiliki waktu banyak untuk menyelesaikan novelnya. Hanya Danny yang merasa was-was akan hotel ini. Sebelum ia tiba di hotel ini ia mendapatkan firasat akan sesuatu mengerikan yang pernah terjadi di hotel ini. Tapi ia hanya menceritakannya ke kepala koki, Dick Hallorann (Scatman Crothers), yang rupanya memiliki kemampuan sama dengan bocah lima tahun ini.

Dick rupanya mampu melakukan telepati dengan Danny (sumber: IMDb)

Kekuatan seperti yang dimiliki oleh Danny oleh Dick disebut 'the shining'. Kemampuan ini hanya dimiliki segelintir orang. Mereka yang memiliki kemampuan ini bisa melakukan telepati, melihat masa lalu, dan mendapat penglihatan masa depan. Namun, kekuatan ini juga menarik perhatian makhluk supranatural yang mendiami hotel tersebut. Mereka sepertinya tak menyukai kekuatan tersebut.

Kehidupan keluarga kecil ini mulai berubah ketika Jack terpengaruh oleh kondisi isolasi ini. Ia menjadi mudah marah. Danny mulai was-was akan kondisi hotel dan ayahnya. Ia kuatir kejadian masa lalu terulang.  

Aku beruntung menemukan film ini di sebuah layanan streaming legal. Dulu aku pernah menyaksikan film ini tapi ketika masih kecil sehingga tak begitu paham maksud ceritanya. Aku malah lebih tahu beberapa adegan ikonik dari film ini yang diparodikan oleh band Slipknot dalam video musik "Spit It Out". Rupanya memang adegan-adegan tersebut mirip dengan yang ada di film, hanya diperankan oleh para personel Slipknot dengan kocak.

Film "The Shining" dirilis tahun 1980. Untuk ukuran film masa itu, harus diakui filmnya memang menarik, baik dari segi cerita maupun dari segi pengambilan gambarnya. Awal film dibuka dengan dengan panorama apik dari pegunungan Colorado. Jalannya begitu panjang dan sepi dengan iringan musik yang mengintimidasi. Hotel tersebut posisinya memang nampak terisolasi, tapi ia nampak elegan dengan maze yang besar dan rumit, ballroom yang mewah, dan perapian yang klasik.

Danny begitu ketakutan dengan 'vision' yang terlihat olehnya (sumber: IMDb)

Paragraf berikut mengandung unsur spoiler.

Tidak semua elemen cerita dalam novel "The Shining" diboyong oleh Stanley Kubrick ke dalam film. Ia hanya fokus ke adegan-adegan inti. Akhir ceritanya pun berbeda antara versi novel dan film. Dua-duanya menarik. Minusnya, unsur 'the shining'-nya jadi terasa kurang dijabarkan. Yang lebih banyak terlihat dalam film adalah unsur depresi dan kegilaan karena faktor terisolasi yang berkepanjangan, dengan hantu-hantu sebagai penyemarak cerita. 

Tidak banyak informasi yang bisa diperoleh di film tentang alasan aktivitas supranatural tersebut meningkat ketika hotel tersebut dijaga oleh Jack, apakah hanya karena sepi atau karena mereka terusik oleh kemampuan Danny? Bagaimana dengan Dick Hallorrann yang lama bekerja di sana dan juga memiliki kemampuan sama dengan Danny, kenapa ia tidak diganggu?

Ya meski demikian aku menyukai ketegangan dan misteri yang tersimpan dalam hotel ini. Ada unsur ghost ship-nya  yang makin menambah nuansa mencekam. Tapi yang paling kusuka adalah adegan ikonik dalam film ini. Hantu dua anak perempuan kembar yang mengajak Danny bermain dengan senyum berseri yang bikin ngeri. "Halo Danny,mau bermain dengan kami? Dan selamanya?"