Film "Joker" masih menjadi buah bibir meski sudah tayang selama kurang lebih tiga minggu. Ada banyak pujian bagi penampilan Joaquin Phoenix, juga alur ceritanya yang dianggap unik. Tak luput kritikan ikut menyertainya. Mereka membandingkan "Joker" dengan film-film yang disebut menginspirasinya. Salah satunya "Taxi Driver" yang dirilis tahun 1976.
Dalam film yang disutradarai Martin Scorsese ini cerita berfokus pada sosok pemuda 26 tahun bernama Travis Bickle (Robert de Niro). Ia mengalami depresi pasca perang Vietnam. Ia juga mengalami gangguan sulit tidur atau insomnia. Travis kemudian mengalihkan gangguannya ini dengan menjadi pengemudi taksi pada malam hari.
Selama mengemudi ia sering melewati red districk dan kemudian ia bertemu dengan sukarelawan kampanye Presiden yang cantik, Betsy (Cybill Shepherd). Ia terobsesi dengan Betsy dan merasa kasihan dengan seorang PSK remaja bernama Iris (Jodie Foster).
Tentang Pria Kesepian yang Menjadi Destruktif
Film "Taxi Driver" memiliki nuansa yang suram. Penonton diajak untuk menyelami apa yang sebenarnya terjadi pada Travis dan kenapa rasa kesepiannya membawanya ke arah yang lebih destruktif.
Alur ceritanya agak lambat sehingga penonton harus lebih sabar menunggu hingga konflik utama itu hadir. Beberapa adegan dibiarkan lama tak berdialog seperti penonton dibiarkan ikut berkontemplasi.
Travis awalnya hanya kesepian. Tapi ia juga kesulitan berinteraksi dengan sekelilingnya. Ia juga merasa kondisi New York pada tahun 1970-an juga bobrok, dengan korupsi, kriminal dan prostitusi. Ia merasa muak dengan kondisi itu.
Di sini akting Robert de Niro banyak mendapat pujian. Demikian pula dengan Jodie Foster yang saat itu masih berusia 12 tahun. Keduanya mendapatkan nominasi Oscar.
Kritik juga menyertai film ini. Seperti kurang etisnya Jodie memerankan PSK karena ia masih sangat belia. Juga adanya peristiwa kriminal yang pelakunya mengaku terinspirasi dari film ini. Pelaku bernama John Hinckley ini terobsesi dengan Jodie lalu berupaya membunuh Presiden Ronald Reagan pada tahun 1981.
Faktor Kemiripannya dengan "Joker" di mana?
Jika melihat deskripsi di atas maka bisa ditebak apa saja unsur yang mirip meski jelas tidak sama persis.
Spoiler alert!
Karakter Travis dan Arthur memiliki persamaan dalam hal kesulitannya berinteraksi dengan manusia. Orang-orang di sekeliling menganggap Travis atau Arthur sebagai orang yang aneh. Keduanya memiliki gangguan mental, Travis dikarenakan rasa kesepiannya dan yang akut dan ketidakseimbangan emosinya, sedangkan Arthur karena kesulitannya mengontrol tawanya dan gangguan lainnya.
Kondisi di sekeliling mereka kemudian mengubah ke arah yang negatif. Travis jenggah dengan kondisi bobrok di sekelilingnya dan Arthur sering diperlakukan buruk. Keduanya kemudian terlibat dengan senjata api.
Keduanya kemudian melakukan perbuatan kriminal yang entah kenapa kemudian disikapi berbeda oleh masyarakat, pro dan kontra. Ada kelompok yang menganggap mereka pahlawan, meskipun caranya salah.
Penonton "Taxi Driver" seperti halnya "Joker" kemudian juga berdebat bagian-bagian yang riil dan mana yang sekedar ilusi dari karakter pemeran utamanya. Apakah Travis masih hidup setelah peristiwa itu terjadi? Benarkah ia pernah kencan dengan Betsy atau hanya imajinasinya?
Dan yang paling menarik benang merah dari film ini adalah keterlibatan Robert de Niro. Ia muncul sebagai pemeran utama di "Taxi Driver" dan menjadi pemeran pendukung di "Joker". Ada juga kabar menyebutkan Martin Scorsese awalnya memproduseri "Joker" tapi kemudian batal, sehingga kemiripan ini jadi terasa wajar.
Meskipun ada nuansa yang mirip, keseluruhan film tetap terasa berbeda. Film ini dua-duanya bagus. Aku menikmati menonton kedua film ini.
Judul: Taxi Driver
Sutradara: Martin Scorsese
Pemeran: Robert de Niro, Jodie Foster, Cybill Shepherd, Harvey Keitel, Albert Brook, Leonard Harris, Peter Boyle
Genre: drama, thriller
Skor: 8/10
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI