Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Ada Nuansa Korn dalam "Spiders"-nya Slipknot

4 Oktober 2019   13:48 Diperbarui: 4 Oktober 2019   14:08 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Slipknot juga punya topeng baru (sumber: nme.com)


"The spiders come in side by side
Two by two and night by night
Who is food and who is thrown away?
The spiders come in side by side
Two by two and night by night
Who is food and who is thrown away?"
("Spiders", Slipknot )

Bulan Agustus lalu menjadi bulan yang menggembirakan bagi fans Slipknot. Pasalnya band asal Iowa ini baru merilis album baru setelah lima tahun vakum. Album tersebut berjudul "We Are Not Your Kind". Album ini memiliki nuansa yang agak berbeda dengan albumnya dalam beberapa tahun terakhir. Corey Taylor dkk kembali melakukan eksplorasi. Hasilnya beberapa tembangnya terkesan eksperimental dan segar, seperti dalam "Spiders".

Album studio keenam Slipknot ini sebagian tembangnya memiliki musik yang tak sama dengan lagu-lagu mereka pada umumnya. Benang merahnya hanya pada nuansa tembang-tembang mereka yang suram dan muram. Pada album "We Are Not Your Kind" ini nuansanya lebih heavy metal dengan sentuhan elektronik pada tembang "Spiders".

Ya, tembang "Spiders" ini yang paling beda. Aku langsung terkesan ketika mendengarnya. Lagu ini unik dan tembang Slipknot yang segar. AKu langsung menyukainya.

"Spiders" ini menurutku seperti tembang eksperimental Slipknot. Ya setelah 24 tahun berkarya, mereka ingin sesuatu yang segar. Kali ini aku merasai ada pengaruh musik Nine inch Nails dan Korn dalam tembang ini. Nine inch Nails memberikan pengaruh dalam musik elektroniknya, sedangkan nuansa musiknya secara keseluruhan agak mengingatkanku pada tembang-tembang Korn pada umumnya. Bahkan aku bisa membayangkan Jonathan Davis, vokalis Korn yang menyanyikan lagu ini.


Jonathan  Davis dan Korn memang salah satu pionir dalam memberikan warna hip metal atau nu metal pada akhir tahun 90-an. Lewat "Freak on Leash" dan "Blind", musik nu metal menggebrak dan kemudian memunculkan generasi band seperti LimpBizkit, PoD, Linkin' Park, dan Slipknot.

Pengaruh Korn memang terasa kental dalam tembang ini. Tapi liriknya tetap milik Slipknot. Sungguh khas Corey Taylor dkk, demikian juga unsur funk-nya.  Musik elektronikanya juga khas Craig, karena musik Spiders ini juga mengingatkanku pada tembang lawas Slipnot yang juga terkesan eksperimentalis, "Tattered & Torn". Nuansa turntable dan sampling dalam lagu ini juga berkesan seperti serbuan laba-laba, sehingga seperti ada benang merah antara "Tattered & Torn" dan "Spiders".

Tentang Apa sih "Spiders"?
Agak sulit menelaah lirik demi lirik "Spiders". Maknanya agak kabur. Ada unsur misterius dari kontribusi intronya.

Jika melihat dari bait pertamanya, maka bisa diinteprestasikan ada sesuatu yang disembunyikan. Ketika Kalian menyembunyikan sesuatu bisa jadi Kalian aman, tapi bisa jadi suatu ketika rahasia itu akan tercium juga. Demikian juga dengan keinginan mengetahui rahasia seseorang, apakah itu suatu kebutuhan atau hanya untuk memenuhi rasa ingin tahu?

Well you can go it alone
Or keep it in between
The pages of the books you burn
So no one gets to read
The fingers pull your stitches tight
But knowing someone's secret is not enough
Everyone's a little bit a lot of the time

Selanjutnya dalam bait reffrain kata laba-laba disebutkan. Ada hal yang bertentangan, siapa yang kali ini dimakan dan siapa yang akan dibuang. Inilah kehidupan, kehidupan yang keras. Seseorang bisa kejam kepada sesamanya untuk bertahan hidup.

The spiders come in side by side
Two by two and night by night
Who is food and who is thrown away?
The spiders come in side by side
Two by two and night by night
Who is food and who is thrown away?

Pada bagian bridge sepertinya berbagai hal itu pikiran buruk belaka. Ia bisa hilang ketika kita berhenti memikirkannya.

Spiders, spiders, spiders, spiders
Make yourself a martyr's pet and watch them all escape
Spiders, spiders, spiders, spiders)
Make yourself at home instead, you'll lose your toxic ways

Bait selanjutnya setelah diiringi jeda, menurutku tentang seseorang yang terlalu gemar menganalisa apa=apa yang di sekelilingnya sehingga jadi kurang menikmati hidupnya. Apa-apa yang terjadi di kehidupan mereka, persepsi mereka tetap hidup sebenarnya ada di sikap dan mental mereka. Jika mereka terlalu curiga dan menganggap kehidupan mereka buruk, maka pikiran tersebut bisa terefleksi ke kehidupan nyata. Demikian, sebaliknya.

When now is not the time
Tomorrow disagrees
But your real world isn't ready to face
The face behind the real me
Time to think it over
I'm over trying to overthink
I've had enough, huh
Everybody's limited to what's on their mind

Intepretasi lagu "Spiders" ini bisa jadi berbeda satu sama lain. Corey sendiri berkata bahwa lewat tembang ini ia ingin bercerita bahwa ketakutan dan terlalu banyak berpikir malah menghambat kemajuan.

Spiders ada dalam album baru Slipknot (sumber: Genius)
Spiders ada dalam album baru Slipknot (sumber: Genius)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun