Ketika VCD sudah marak dan industri film Indonesia mati suri maka usaha layap tancapnya pun juga ikut lesu. Ia kemudian menjadi pegawai PNS.
Museum ini sendiri baru berusia dua tahun, dibuka secara resmi pada hari film 2017 oleh Parfi Malang. Semua fasilitas dan koleksi adalah miliknya pribadi.
Setiap orang bisa berkunjung ke museumnya. Ia hanya berharap para generasi muda dapat banyak wawasan dari film ini tentang teknologi film masa itu, tentang teknologi alat pemutar film, juga perkembangan film Indonesia dari masa ke masa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H