Namun, Roger menepis tuduhan tersebut, hingga kemudian pembawa berita terkenal, Megyn Kelly juga mengaku sebagai korban. Setelah itu korban Roger Ailes lainnya berani berbicara.
Dalam film Bombshell yang direncanakan tayang Desember 2019 ini dua nama penting dalam skandal Ailes tersebut dimunculkan. Ia diperankan oleh Charlize Theron dan Nicole Kidman masing-masing sebagai Megyn dan Gretchen.Â
Selain itu juga ada tokoh fiktif bernama Kayla yang diperankan Margot Robbie. Film ini disutradarai oleh Jay Roach yang beken lewat deretan film komedi seperti "Meet The Parents" dan "50 First Dates".
Sebagai Roger Ailes adalah John Lithgow. Deretan nama lainnya yang bergabung dalam film ini di antaranya Ashley Greene, Mark Duplass, Kate McKinnon, Malcolm McDowell, Robin Weigert, dan P.J Byrne.
Dalam teaser trailer tersebut terlihat Kayla yang nampak berjalan dengan gamang. Ia kemudian masuk ke dalam lift dan setelah itu bertemu dengan Megyn. Keduanya diam dan hanya saling mencuri pandang.Â
Ketika lift berhenti, Gretchen kemudian masuk. Ia hendak berbicara dengan Megyn tapi batal, kemudian digantinya dengan menegur singkat. Meskipun tanpa dialog, kecemasan dan ketegangan di dalam lift tersebut terlihat.
Film ini dihiasi tiga sosok aktris yang kemampuan aktingnya tak diragukan. Nicole Kidman dan Charlize Theron pernah meraih Oscar. Sedangkan Margot Robbie juga pernah meraih nominasi Oscar.
Bagaimana dengan Industri Hiburan di Indonesia?
Isu pelecehan kepada aktris dan sineas perfilman juga menimpa di industri perfilman Korea Selatan. Lantas bagaimana dengan dunia hiburan di Indonesia?
Isu ini sebenarnya pernah mencuat. Apalagi ketika marak-maraknya film drama dan horor sensual. Tapi isu ini tak terangkat hingga tahun 2018. Hannah Al Rashid dan Nadine Alexandra bahwa ia pernah menjadi korban dan saksi pelecehan di dunia hiburan.
Korban pelecehan bukan hanya aktris, terutama aktris pendatang baru, melainkan juga kru film seperti penata rias. Banyak yang takut dan diancam sehingga tak berani melaporkannya.Â
Apalagi di Indonesia, perempuan yang melaporkan tindakan pelecehan malah kadang-kadang dirundung dan dipersalahkan.