Kirk Hammett juga dijuluki salah satu dewa gitar. Ia bisa bermain cepat dan juga bermain melodi dengan jernih. Bagian-bagian solo gitarnya hampir selalu menarik.
Jason Newsted memberikan warna dengan basnya. Aku paling suka ketika ia mendapat porsi lebih dalam "My Friend is Misery". Basnya terdengar dan nampak kental.
Sedangkan James Hetfield cocok sebagai front man. Ia bermain gitar dan bernyanyi. Suaranya paling enak didengar dalam lagu "Unforgiven", "Fade to Black", dan "Nothing Else Matters".
Aku jadi agak menyesal tidak menonton konser mereka di Jakarta. Dulu aku suka sekali jika ada band di festival-festival di Malang yang memainkan lagu-lagu mereka.
Dari album lawas sebelum album "Black", favoritku adalah "And Justice for All", "Seek & Destroy", "Welcome Home (Sanitarium)", "Master of Puppets", "Fade to Black", dan "One". Sedangkan di album "Black" dan setelahnya yang kusukai adalah "Unforgiven", "Mama Said", "Until It Sleep", "Hero of The Day", "Nothing Else Matters", "Enter Sandman", "Sad But True", "My Friend of Misery", dan "I Dissapear".
Tapi yang menurutku masterpiece dan masuk dalam daftar putarku hingga sekarang adalah tiga lagu, "One", "Fade to Black", dan "My Friend of Misery".
"One" bercerita tentang trauma pasca mengikuti peperangan. Lagu ini berdurasi lumayan panjang dan seperti bercerita. Gebukan drum Lars paling kuingat.
Lagu ini pernah ditampilkan Korn untuk sebuah acara penghargaan bagi Metallica. Versi Korn berbeda dan cocok untuk 'head banging. Keduanya sama-sama bagus.
"Fade to Black" bercerita tentang kepedihan yang terinspirasi dari seseorang yang ingin mengakhiri hidupnya. Porsi instrumentalianya banyak. Bahkan intronya cukup banyak.
Sedangkan "My Friend of Misery" berbeda karena intronya adalah dentuman bas. Liriknya juga suram. Lagu ini kurang beken tapi sungguh asyik didengar.
Bulan depan, konser Metallica bersama San Francisco Simphony akan ditayangkan eksklusif di bioskop jaringan CGV dan Iflix. Tiketnya Rp 100 ribu. Keduanya 20 tahun lalu juga pernah tampil dan meraih Grammy.