Di lain waktu aku mendapat rekan perjalanan menarik selama di Kawah ijen. Ia membagikan cerita-cerita mistis yang menarik seputar Banyuwangi yang dialaminya.
Cerita Perjalanan bersama Pasangan Juga Tak Kalah Menarik
Aku juga gemar melakukan perjalanan bersama teman atau pasangan atau juga keluarga besar. Ceritanya juga tak kalah menarik.
Saat bersama kawan dari Jakarta menuju Pengandaran, kendaraan kami sempat mogok. Akhirnya rencana berubah, kami pun makan siang dulu di rekan yang kukenal di sebuah komunitas traveler.
Ternyata waktunya tepat, semua makanan baru matang sehingga fresh dan aku mendapat diskon. Ia juga menawarkan penginapan di dekat pantai yang lebih baik dari rencana semula dengan harga sama karena sepertinya ia kasihan kepada kami. Wah senangnya.
Pertemuan yang tak kalah berkesan kami temui di Manado. Kami berjumpa pasangan suami-istri yang menawarkan ke kami untuk patungan menyewa kapal ke Bunaken. Wah setelahnya mereka menjadi rekan kami berpetualang.
Kami berkeliling Tondano dan Tomohon serta kawasan Manado lainnya dengan kendaraan roda empat yang mereka sewa. Kata mereka lebih ramai mengajak kami berdua daripada hanya berdua saja. Asyiknya kami hanya diperbolehkan berkontribusi sekian persen. Duh rejeki gede.
Perjalanan terakhir bersama pasangan kami lakukan baru-baru saja. Perjalanan panjang lewat darat menuju Malang dengan singgah ke Surabaya dan berkeliling Pulau Madura.
Selama berkeliling Madura kami takjub dengan masjidnya yang megah dan memiliki desain yang bervariasi satu sama lain. Pantai-pantainya juga punya nama unik seperti Pantai Cuma Kamu dan Pantai Jodoh.
Perjalanan berkeliling Madura kemudian ditutup dengan kemacetan jalanan. Rupanya bubaran karaban sapi. Para sapi yang berhias nampak gagah di atas mobil pick up, mereka hendak pulang.