Walaupun genrenya horor, film ini juga punya bumbu komedi. Richie (Bill Hader) masih sama seperti dulu, masih cerewet dan suka ngomong apa adanya. Ia masih suka bertengkar mulut dengan Eddie (James Ransone). Sosok monster 'It' meskipun seram juga kadang-kadang kocak dalam versi satire.
Oh iya seperti kusebutkan di paragraf sebelumnya, jalinan persahabatan masa lalu dan kini inilah yang menjadi kekuatan film ini. Jarang-jarang aku nonton film horor bawaannya malah terharu dan berkaca-kaca ketika menyaksikan sebuah adegan di bagian akhir. Entah kenapa aku jadi terkenang dengan kelompok teman-temanku pada masa kecil dan remaja.
Melihat para pemeran dewasa klub pecundang aku langsung optimis. Badut Pennywise tetap diperankan oleh Bill Skarsgrd yang memang mampu memberikan sosok kocak, lincah, dan angker. Pemeran klub pecundang saat masih anak-anak juga masih sama.Â
Sedangkan untuk versi dewasa ada dua nama kondang, James McAvoy dan Jessica Chastain yang masing-masing beken lewat "Split" dan "Zero Dark Thirty". Sebelumnya James dan Jessica pernah dipertemukan dalam satu film, yaitu "X-Men: Dark Phoenix" sebagai pihak berlawanan.
Wajah dan karakter antara anggota klub masih anak-anak dan ketika dewasa cukup mirip. Richie masih suka melawak, Eddie masih suka kebersihan dan kerapian secara berlebihan, Â Beverly masih berambut merah, dan Bill mulai kembali gagap jika ia mulai panik. Hanya Ben yang begitu kontras dan mengejutkan.
Aku suka chemistry antar pemainnya. Ketika melihat mereka reuni dan ketika menyaksikan adegan-adegan lawas mereka, ada jadi memiliki perasaan yang sama ketika menghadiri pertemuan dengan teman-teman masa kecil.
Selama menyaksikan film, nuansa ketegangan dan romansa masa lalu terbantu oleh musik skoring yang digarap oleh Benjamin Mark Lasker Wallfisch. Lagu-lagunya membantu suasana makin seram , sebagian lainnya membuat nuansa jadi sendu dan terharu.Â
Ada 30 nomor dalam film ini. Di antaranya "Dirty Little Secret", "Memory", "Firefly", "Come Home", "Why Georgie", "Fortune Cookies", "You Knew", "Losers Reunited", dan "Miss Me". Nomor favoritku "Fortune Cookies" yang bikin bergidik, "You Knew" yang dinamis, "Losers Reunited" yang manis, dan "Dirty Little Secret" yang makin horor berkat senandung Pennywise.
Benjamin Wallfisch sebelumnya juga membidani skoring "it". Ia juga komposer dibalik "Hidden Figures" yang membuatnya diganjar nominasi Oscar untuk "best original score".
Film "It Chapter 2" yang disutradarai oleh Andy Muschietti ini memiliki sejumlah hal menarik. Ada film-film beken yang diputar tahun 1989, referensi boyband beken lawas New Kids on The Block, nama jalan yang tak asing, dan juga cameo yang membuatmu tersenyum.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!