Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Momen Magis Itu

16 Agustus 2019   16:22 Diperbarui: 16 Agustus 2019   16:28 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat bulan purnama saatnya berpesta bersama kucing (sumber: ThumbPress)

Mereka kemudian duduk melingkar rapi di ruangan yang telah kutata. Menunggu sebuah peristiwa magis.

Sinar bulan purnama itu semakin terang. Sinarnya lalu menembus kaca jendela di ruang tengah.

Keajaiban pun terjadi. Kucing-kucing bersorak sorai.

Mereka yang awalnya melangkah dengan empat laki, kini bisa berdiri dengan dua kaki belakang. Dua kaki depannya bisa digunakan untuk menari atau mengambil makanan.

Waktunya berpesta.

Pesta bersama kucing-kucing itu berisik. Mereka suka makan dan mengobrol. Pada saat inilah aku bisa memahami dan mengobrol bersama mereka.

Nero asyik bercanda. Ia membuat gurauan yang konyol sehingga kucing-kucingnya tertawa bergemuruh.

Seekor kucing bernama Bon Bon nampak mulai limbung. Rupanya ia mabuk susu kucing. Ia mulai bertingkah konyol.

Saat bulan purnama mereka bisa mengangkat kaki depan mereka (sumber: moddb.com)
Saat bulan purnama mereka bisa mengangkat kaki depan mereka (sumber: moddb.com)


Pesta kucing ini adalah momen magis yang selalu kutunggu. Pada momen inilah aku bisa bercanda dan bercakap-cakap bebas dengan kucingku.

Pesta ditutup dengan menari bersama-sama. Menari berkeliling merayakan bulan purnama. Setelahnya kami kelelahan. Ada yang masih asyik mengobrol. Ada pula yang terus makan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun