Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Dilan Rasa Mahasiswa dan Kelahiran "The Panasdalam Bank" dalam "Koboy Kampus"

28 Juli 2019   01:55 Diperbarui: 28 Juli 2019   02:10 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jason tengah nampak natural berakting | Dokumentasi: sindonews.com

Apabila Kalian menyukai gaya bercanda Dilan yang nyleneh dan ingin tahu asal mula "ThePanasDalam Bank" maka Kalian akan menyukai humor di film"Koboy Kampus". Guyonannya masih khas Pidi Baiq, kreator novel Dilan. Oleh karenanya aku merasa sosok Dilan versi mahasiswa ada dalam film ini dalam rupa Pidi Baiq.

Masa-masa mahasiswa adalah masa yang menyenangkan dan penuh kenangan. Mahasiswa pada era pertengahan tahun 90-an juga diwarnai oleh suasana politik yang memanas. Hal ini yang jadi latar kisah Pidi Baiq bersama kawan-kawannya sesama mahasiswa jurusan seni rupa ITB.

Dikisahkan Pidi (Jason Ranti) dan kawan-kawannya, seperti Ninuk (Ricky Harun), Deni (Bisma Karisma), Erwin (David John Schaap), Dikdik (Miqdad Addausy) Inggrid (Jennifer Lepas) mahasiswi asal Inggris, Ariyanto, dan sebagainya adalah mahasiswa senior yang tak lulus-lulus. Mereka gemar berkumpul di studio lukis di kampus mereka, menggambar, bernyanyi bermain gitar,atau sekedar numpang tidur. Kehidupan mereka suka-suka sehingga disebut koboy kampus.

Saat itu situasi politik di Indonesia sedang memanas. Ada banyak mahasiswa yang demonstrasi. Pihak kampus mengeluarkan ancaman untuk mengeluarkan mereka yang ikut berdemo. Sebagian nekat berdemo. Sementara Pidi dkk ogah-ogahan. Mereka malah membentuk negara rekaan, Negara Kesatuan Republik The Panasdalam yang lokasinya di studio mereka. ThePanasdalam singkatan dari Atheis, Paganisme, Nasrani, Hindu Budha, dan Islam. Mereka memberi nama itu dari harapan mewadahi seluruh keberagaman di Indonesia.

Aksi Pidi dalam mendirikan negara ini mendapat pro dan kontra. Ada pihak luar yang tertarik bergabung. Ada juga seorang mahasiswa yang getol ingin menyadarkannya. Apakah Pidi akhirnya luluh dan kembali ke NKRI?

Komedi yang Kehilangan Arah
Apaan sih. Aku bolak-balik spontan berkomentar seperti itu sepanjang menonton film ini. Humornya sebagian garing dan nyleneh. Dialog tokoh Pidi ini seperti dialog dan rayuan ala Dilan, tokoh rekaan Pidi, sehingga dua tokoh ini bak pinang dibelah dua. Pidi dalam cerita "Koboy Kampus" ini seperti Dilan dalam wujud mahasiswa lapuk.

Premis ceritanya sebenarnya menarik, bagaimana mahasiswa menyikapi situasi politik tahun 1995 hingga tahun 1998, yaitu setelah Presiden Soeharto mundur. Film-film serius tentang situasi tersebut sudah ada beberapa seperti "27 Steps of May" dan "Di Balik 98". Pidi menawarkan sisi yang ringan dan jenaka.

Tapi setelah sepertiga bagian, ceritanya mulai tak terarah. Ada kisah Ninuk si playboy, juga ada cerita Ariyanto yang polos dalam mendekati gadis cantik Unpad, lalu ada cerita-cerita lainnya yang seolah-olah ditambahkan untuk menambah durasi cerita.

Kisah-kisah kehidupan mahasiswa dikulik dalam film ini | Dokumentasi: majalahpeluang com
Kisah-kisah kehidupan mahasiswa dikulik dalam film ini | Dokumentasi: majalahpeluang com

Tokoh Pidi yang diperankan oleh Jason Ranti ini nampak santai dalam menjalani kehidupannya. Ia banyak disukai dan seolah-olah jadi panutan kawan-kawannya. Apapun yang diucapkannya seperti perintah - Pidi menyebutnya fatwa dan mereka menurutinya. Humornya nyleneh terkadang absurd. Tapi ada juga yang kesannya malah merendahkan perempuan, seperti candaannya kepada Inggrid di awal film.

Ceritanya datar. Bagian-bagian yang tak nyambung dengan kisah utama seperti kisah Ariyanto yang memelas, sosok preman yang suka mengamati kegiatan mereka, cuplikan pembicaraan telpon antara Inggrid dan ayahnya, juga dua mahasiswa yang tak putus asa mencari Pidi itulah yang malah menghidupkan cerita. Oh ya ada kemunculan istimewa dari Candil, rocker mantan vokalis Seurieus Band.

Dari segi akting, para pemainnya bermain santai dan natural. Jason Ranti berhasil menghidupkan sosok Pidi Baiq yang nyentrik. Jason awalnya adalah seorang musisi indie asal Tangerang. Albumnya "Akibat Pergaulan Blues" yang rilis tahun 2017 mengangkat namanya. Kegemarannya memainkan gitar akustik dan rambut gondrongnya membuatnya mendapat julukan Kurt Cobain Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun