Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Arisan Tidak Menguntungkan, Tapi...

21 Juli 2019   20:20 Diperbarui: 21 Juli 2019   20:25 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kue-kue arisan | dokpri

Peraih arisan akan untung jika ia mendapat uang arisan pada urutan pertama. Maka pada bulan pertama uang tersebut bisa langsung diinvestasikan dan pada akhir periode arisan ia sudah mendapat profit investasi yang lumayan.

Aku sendiri sering apes dapatnya di akhir. Tapi aku senang-senang saja selama ini ikut arisan.

Alasan pertama. Arisan membuatku disiplin menabung. Bagi yang susah menabung maka ikut arisan menjadi salah satu cara untuk melatih kebiasaan menabung. Pada akhir periode tiba-tiba dapat dana besar, itu menyenangkan.

Yang kedua ada keseruan menebak-nebak siapa yang dapat uang arisan pada bulan tertentu. Aku ikut senang jika ada kawan yang mendapat giliran. Apalagi jika ia royal dan lalu menraktir kami sekedar kue atau makanan di kantin.

Yang ketiga adalah unsur kebersamaan dan silaturahmi. Hal ini kurasakan apabila ikut arisan ibu-ibu.

Meskipun bertetangga kami jarang bertemu dan bertegur sapa satu sama lain. Bertemu tatap mukanya ya sebulan sekali di pertemuan arisan. Di situ kami juga jadi mengenal anak-anaknya dan keluarga.

Biasanya dalam pertemuan juga ada pengumuman ini itu sehingga kami tahu kondisi lingkungan tempat tinggal kami. Misalnya di SMU x dekat tempat tinggal kami baru saja kecurian motor sehingga kami diharap waspada. Ada lagi info lomba tujuhbelasan dan sebagainya.

Profit bukan hanya dari duit tapi juga nilai-nilai kebersamaan dan silaturahmi.

Jadi, tertarik ikut arisan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun