Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Masihkah Tertarik Jadi Anggota Koperasi?

14 Juli 2019   19:27 Diperbarui: 15 Juli 2019   02:55 819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koperasi jaman 'now' perlu dibantu teknologi digital agar lebih memudahkan (dok. Pexels)

Aku pernah bertanya kenapa tidak dalam rupa buku tabungan saja atau kan jaman sudah canggih kenapa tidak bisa dicek secara online? Tapi aku tidak mendapat jawaban yang memuaskan, hanya diminta sabar.

Memang ada beberapa hal menarik selama bergabung di koperasi ini. Kawan-kawan yang memerlukan bantuan dana bisa dengan mudah mendapatkan pinjaman dana dengan total pengembalian yang disebutsebut lebih terjangkau daripada bunga bank. 

Koperasi ini juga menerima simpanan sukarela. Besaran Rp 20 ribu pun diterima. Simpanan ini kemudian juga bisa diambil dengan maksimal separuhnya.

"Jika disuruh memilih, menabung di koperasi atau di bank, aku juga sepertinya memilih yang nomor dua. Alasannya koperasi di tempatku bekerja dulu kurang transparan."

Selain itu dengan menjadi anggota koperasi juga diberikan kemudahan dalam membayar uang muka untuk pembelian rumah, apartemen dan sebagainya yang bekerja sama dengan koperasi. Setiap anggota juga diundang ke ART dan mendapat bingkisan lebaran.

Aku baru kali pertama mendatangi ART dan memang seru. Tiap yang datang dapat goodie bag dan makan siang. Lalu ada begitu banyak hadiah doorprize, dari tempat makan, hingga kulkas, televisi, dan mesin cuci. 

Walaupun aku tak mendapat sama sekali hadiah doorprize aku senang-senang saja melihat kehebohannya, apalagi melibatkan banyak kantor lainnya. Ketika kuintip besaran SHU aku tersenyum. Hanya belasan ribu karena aku hanya menabung sekitar Rp 20-70ribu/bulannya. Kawanku yang berutang dapat SHU lumayan. Tapi kalau dipikir-pikir jumlah SHU-nya yang besar juga merupakan uangnya sendiri dari bunga yang ia bayarkan.

Pada waktu puasa lalu kami juga mendapat bingkisan sembako seperti gula, minyak, sirup, dan kurma. Hahaha lumayanlah, nilainya tidak besar tapi menyenangkan.

Kalau Bisa Digital Akan Memudahkan

Selama ini aku mengeluhkan dengan prosesnya yang masih serba manual. Dari pendaftaran kemudian mengetahui jumlah tabungan saat ini semua dilakukan manual. Kami datang atau telpon ke koperasinya. 

Untuk mendapatkan info-info tentang promo produk yang dijual koperasi serta info perumahan dan lain-lain juga harus datang langsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun