Tentang film lebaran, ada semacam 'perjanjian' untuk menjadikan film Indonesia menjadi tuan rumah. Film-film mancanegara baru lainnya ditunda dulu untuk tayang. Jaringan bioskop memberikan waktu kepada film Indonesia untuk unjuk gigi. Tak heran jika sebagian bioskop hanya memutar film Indonesia, seperti di XXI Cijantung.
Menurutku ini 'perjanjian' yang baik agar porsi layar film indonesia dan film mancanegara lebih seimbang. Hanya, sebaiknya film Indonesianya juga dikurasi terlebuh dahulu, khususnya untuk yang tayang pada saat libur lebaran agar penonton juga punya pilihan menonton film-film yang berkualitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H