Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Mbizmarket, Solusi Terpadu e-Procurement di Era Industri 4.0

2 Juni 2019   16:27 Diperbarui: 2 Juni 2019   16:33 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mbizmarket merupakan B2B marketplace (dok. Mbizmarket)
Mbizmarket merupakan B2B marketplace (dok. Mbizmarket)

Mbizmarket menawarkan e-catalog dengan beragam produk dan jasa. Ada 10 jenis kategori barang dan kategori jasa. Kategori barang di antaranya elektronik dan komunikasi, peralatan kantor dan penyimpanan, otomatif dan transportasi, dan sebagainya. Ketika memilih sebuah produk, misalnya ring binder, di situ sudah tertera spesifikasi, produk pembanding, lokasi dan besaran stoknya sehingga perusahaan bisa memilih yang tawarannya lebih terjangkau atau yang sesuai kebutuhan.

MBiz juga buka hanya menawarkan barang dan jasa dalam rupa e-catalog, tapi juga sistem e-procurement itu sendiri. Sistem e-procurement yang bersifat cloud seperti yang sedang tren pada industri 4.0 ini. Tiap perusahaan jadinya tak perlu harus memiliki sistem e-procurement sendiri-sendiri, yang pembelian dan pemeliharaan sistemnya tentunya tak murah. Mereka juga tak perlu belanja infrastruktur untuk kebutuhan sistem e-procurement.

Ketika memilih produk maka akan langsung muncul daftar vendor dengan tawaran masing-masing (dok. mbizmarket)
Ketika memilih produk maka akan langsung muncul daftar vendor dengan tawaran masing-masing (dok. mbizmarket)

Dengan adanya sistem e-procurement di Mbizmarket maka proses pengadaan di sini juga bisa ditelusuri dan transparan. Setelah melakukan pemilihan produk maka proses akan dilanjutkan ke proses pembuatan permintaan penawaran (request for quotations). Setelah menerima tawaran dari penjual dan melakukan negoisasi maka setelah terjadi kesepakatan maka akan dilanjutkan ke proses purchase order, proses konfirmasi dari penjual, menerima dokumen tagihan (invoice), melakukan pembayaran, hingga menerima pesanan. Setiap proses bisa dimonitor, ditelusuri, dan terdokumentasi secara digital, juga bisa dicetak, sehingga terhindar dari hal-hal yang bersifat penyelewengan harga atau vendor yang tidak kompeten.

Dengan  adanya Mbizmarket maka proses pengadaan jadi lebih praktis. Pihak UMKM juga bisa bersaing secara sehat dan kompetitif sebagai vendor dengan perusahaan lainnya. Budaya korupsi yang dulu tersemat di proses pengadaan pun akan tereleminasi dengan sendirinya dengan e-procurement terpadu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun