Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Deretan Film Apik Pengisi Libur Lebaran Ini Tayang di Televisi

31 Mei 2019   17:16 Diperbarui: 5 Juni 2019   02:20 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surat Cinta untuk Starla dari lagu ke film (dok. Tribunnews)

Film-film lebaran identik dengan film yang bisa ditonton rame-rame bersama keluarga. Genrenya beragam dari yang komedi, horor hingga drama keluarga. Yang menarik di tahun ini, film-film Indonesia berkualitas bukan hanya bisa ditonton di layar lebar. Sejumlah film apik juga tayang di televisi, sehingga tetap bisa nonton sambil kumpul dengan keluarga besar.

Tontonan televisi masih jadi salah satu primadona pada waktu masih kecil. Biasanya ada film atau acara lainnya yang menarik dan diputar saat hari H lebaran dan beberapa hari setelah Idul Fitri.

Dulu yang jadi favorit adalah film "Warkop DKI". Oleh karena penampilan yang paling diingat adalah Dono, maka orang-orang lebih sering menyebutnya film Dono.

Setelah era Dono berlalu maka kemudian hadir Srimulat. Aku ingat dulu ada stasiun yang hampir seharian memutar lawakan Srimulat. Awal-awal senang karena memang kocak, lama-kelamaan bosan.

Asyiknya nonton film di televisi saat lebaran itu karena nontonnya ramai-ramai bersama keluarga besar. Jadinya suasananya lebih santai daripada ketika nonton di bioskop. Kami menggelar karpet. 

Lalu sambil makan besar atau mengudap camilan kami pun asyik menonton. Tak ada yang marah ketika banyak penonton yang asyik berkomentar, malah suasana makin gayeng.

Nah, untuk tahun ini rupanya stasiun lokal berupaya kembali memberikan tontonan film yang menarik bagi penonton televisi. Film-film ini merupakan film Indonesia yang pernah tayang beberapa waktu lalu. Meski bukan film anyar, film ini tetap menarik untuk disimak bersama keluarga.

Film-film Indonesia berkualitas yang tayang selama libur lebaran di televisi di antaranya adalah "Kulari ke Pantai", "One Fine Day", "Critical Eleven", "Keluarga Cemara", "Yowis Ben", "Susah Sinyal" dan masih banyak lagi. Film-film ini tayang di SCTV sejak Rabu (5/6) hingga Minggu (9/6) mulai pukul 12.30 WIB.

"Asyiknya nonton film di televisi saat lebaran itu karena nontonnya ramai-ramai bersama keluarga besar. Jadinya suasananya lebih santai daripada ketika nonton di bioskop. Kami menggelar karpet."

Di antara deretan film tersebut ada lima yang kurekomendasikan karena temanya yang netral, cenderung disukai juga jam tayangnya yang 'ramah', tidak kemalaman. Di antara film tersebut juga bisa ditonton secara maraton, usai berhalal bihalal ke para tetangga.

Oh iya sebenarnya juga ada film "Warkop DKI Reborn" tepat pada hari H lebaran. Tapi aku kurang rekomendasikan karena beberapa adegan agak vulgar dan kurang pas untuk tontonan keluarga.

Berikut daftar film-film pilihan versiku.

Kulari Ke Pantai
Film keluarga ini menggambarkan petualangan ibu dan anak dari Jakarta menuju Banyuwangi. Keduanya adalah Uci (Marsha Timothy) dan Sam (Maisha Kanna). Sam sangat ingin ke Banyuwangi untuk bertemu peselancar perempuan idolanya, Kailani Johnson.

Rencana mereka tak mulus. Sebab Kirana, kakak ipar Uci, memaksa putrinya, Happy (Lil'li Latisha) yang manja untuk ikut serta. Mereka berharap tabiat putrinya akan berubah dengan melakukan perjalanan.

Uci dan Samudera menuju Banyuwangi dengan mobil (dok. Beritagar)
Uci dan Samudera menuju Banyuwangi dengan mobil (dok. Beritagar)
Ya, mulailah perjalanan darat dari Jakarta menuju Banyuwangi dengan sejumlah drama. Tentunya tak lengkap jika tak singgah ke beberapa spot wisata alam dan wisata kuliner.

Aku pernah menyaksikan film besutan Riri Riza ini tahun lalu dan masih tertarik untuk menyaksikannya lagi. Film ini mengingatkan perjalanan mudikku tahun lalu hingga ke Banyuwangi. Melihat film ini aku jadi bangga akan kekayaan alam Indonesia.

Cerita film ini sederhana dan tak bikin kening berkerut. Ada beberapa penampilan stand up comedian yang bikin tertawa lepas.

Film ini bakal tayang di televisi pada Kamis (6/6) pukul 14.30 WIB. Kalian bisa menyaksikannya ramai-ramai bersama keluarga besar.

Keluarga Cemara
Film Keluarga Cemara ini sukses menarik perhatian lebih dari satu juta penonton pada pemutaran bulan Januari lalu. Film ini merupakan adaptasi dari novel "Keluarga Cemara" karya Arswendo Atmowiloto yang sebelumnya juga sukses diadaptasi dalam layar gelas

Keluarga Cemara dulu sukses lewat layar gelas dan novel. Kini juga punya adaptasi layar lebar dengan rasa milenial (dok. Uzone.id)
Keluarga Cemara dulu sukses lewat layar gelas dan novel. Kini juga punya adaptasi layar lebar dengan rasa milenial (dok. Uzone.id)
Film ini berbeda dengan versi originalnya meski tokoh-tokoh dan alur awalnya mirip. Ceritanya lebih disesuaikan dengan kondisi saat ini. Alhasil ada yang menyebutnya Keluarga Cemara ala milenial.

"Keluarga Cemara" berkisah tentang Abah, Ema, Cemara atau Ara, dan Euis. Mereka dulunya keluarga kaya raya. Karena kasus penipuan maka mereka terpaksa tinggal si rumah pinggiran warisan orang tua.

Abah kemudian bekerja serabutan. Ema mencoba membuat opak dan Euis membantu menjualnya.

Kehidupan mereka tak mudah terutama bagi Euis yang telah remaja dan dulu terbiasa dengan kehidupannya yang bergelimang harta. Mereka kemudian menghadapi dilema yang bisa memecah atau malah menguatkan hubungan mereka sebagai keluarga.

Aku juga sudah pernah menyaksikan film ini tapi juga masih tertarik untuk menyaksikannya. Performa Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir sebagai Abah dan Ema di sini patut diacungi jempol. Akting Zara Jkt48 juga mulai terasah. Sedangkan Widuri Puteri sebagai Ara tampil natural. Film ini tayang pada Kamis 6 Juni pukul 16.30

Surat Cinta untuk Starla
"Surat Cinta untuk Starla" diangkat dari tembang milik Virgoun kemudian dibuatkah webseries-nya. Rupanya webseries-nya juga disukai sehingga kemudian dibuatlah film layar lebarnya.  Film ini tayang pada Desember 2017. Bintangnya tetap sama dengan versi webseries-nya, yaitu Jefri Nichol dan Caitlin Halderman.

Surat Cinta untuk Starla dari lagu ke film (dok. Tribunnews)
Surat Cinta untuk Starla dari lagu ke film (dok. Tribunnews)
Film ini berkisah tentang Hema (Jefri Nichol) yang suka menulis puisi tentang cintanya pada alam dengan mesin ketiknya. Ia lalu membuat mural dengan itu. Hingga kemudian ia bertemu dengan Starla (Caitlin Halderman). Meski waktu bertemu yang singkat, Hema jatuh hati pada gadis tersebut dan membuatkan puisi untuk Starla. Tapi sikap Starla makin menjauh.

Aku tertarik untuk menyaksikan film ini, untuk kemudian membandingkannya dengan webseries-nya, mana yang lebih bagus. Film ini bakal tayang Jumat, 7 Juni pukul 12.30 WIB.

Yowis Ben
Siapa bilang film daerah tak bagus. "Yowis Ben" mengikuti jejak "Uang Panai" berhasil menarik perhatian pecinta film Indonesia dengan meraup ratusan ribu penonton. Oleh karena kesuksesan film pertamanya yang berhasil menarik 1 juta penonton maka dibuat sekuel Yowis Ben 2.

Yowis Ben bercerita tentang sekumpulan remaja di Malang yang hendak membuat sebuah band agar populer di kalangan kawan-kawannya. Mereka bingung akan nama bandnya lalu akhirnya menggunakan nama Yowis Ben, yang bermakna ' ya sudah biarlah'.

Yowis Ben memiliki latar kota Malang (dok. Montasefilm)
Yowis Ben memiliki latar kota Malang (dok. Montasefilm)
Film ini banyak menggunakan bahasa Jawa Timuran. Aku ingin menontonnya untuk mengobati rasa rindu akan kampung halaman karena tahun ini tak pulang ke Malang. "Yowis Ben" tayang Sabtu, 8 Juni pukul 12.30 WIB.

Sweet 20
Film yang dibintangi si cantik Tjahjana Saphira ini tayang Minggu pukul 12.30. Film ini merupakan drama komedi musikal yang merupakan remake dari film Korea "Miss Granny" dengan penyesuaian dengan budaya Indonesia. Film ini tayang di bioskop pada libur lebaran tahun 2017 dan sukses meraih 1 juta penonton.

Sweet 20 berkisah tentang keluarga aa. Si istri dan mertua perempuannya sering tak kompak. Mertua perempuannya digambarkan cerewet, selalu membela putra dan cucu laki-lakinya, dan seolah-olah menantu dan cucu perempuannya selalu salah di matanya.

Suatu ketika ia merasa usianya sedih karena keluarganya sepakat akan memasukkannya ke panti jompo. Ia  kemudian berhenti di sebuah studio misterius. Setelah berfoto ia mendapati penampilannya berubah,menjadi gadis cantik usia 20 tahunan.

Perubahan ini menyenangkan baginya. Ia bisa mengejar impiannya. Tapi di satu sisi ia melihat keluarganya sibuk mencarinya.

Film ini kocak dan segar. Tatjana tampil cemerlang di sini. Ia ikut bernyanyi dan menari. Para pemeran lainnya seperti Niniek L. Karim, Slamet Raharjo, Lukman Sardi, Cut Mini dan Morgan Oey juga turut memberikan andil dalam film ini.

Tatjana Saphira menyuguhkan akting cemerlang (dok. Idbookmyshow.com)
Tatjana Saphira menyuguhkan akting cemerlang (dok. Idbookmyshow.com)
Itulah daftar film-film lebaran yang kurekomendasikan untuk ditonton di televisi. Sambil mengudap nastar dan menyeruput es sirup, bisa puas nonton film Indonesia yang berkualitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun