Ada banyak momen Ramadan dengan semangat keberagaman yang kulewati. Misalnya buka bersama yang juga diikuti oleh kawan-kawan berlainan agama. Buka bersama ini sekaligus menjadi semacam ajang silaturahmi.
Oh ya dulu waktu SMA, kawanku beragama nasrani pernah mengundangku dan kedua temanku untuk berbuka puasa di rumahnya. Saat itu bulan Ramadan berbarengan dengan perayaan Natal. Yang kuingat setelah kami berbuka puasa dan pulang, ia baru mengadakan perayaan Natal bersama keluarganya. Acara yang unik dan berkesan.
Keberagaman yang kutemui ini menurutku membuat pribadiku menjadi lebih dewasa dan terbuka. Semangat keberagaman juga mengurangi prasangka. Momen kami makan siang bersama saat aku tak berpuasa atau ketika saat buka bersama memberikan makna serunya keberagaman dalam kebersamaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H