Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Abu dan Jin Menyelamatkan "Aladdin"

24 Mei 2019   09:14 Diperbarui: 25 Mei 2019   11:57 1164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"A whole new world
A new fantastic point of view
No one to tell us no
Or where to go
Or say we're only dreaming"

Ayo siapa yang tak kenal dengan lagu soundtrack ini. Ya, Disney kembali membuat versi live action dari film animasi dongengnya yang populer. Setelah "The Beauty and The Beast" dan "Dumbo", kini giliran kisah 1001 malam, "Aladdin".

Kisah Aladdin termasuk yang laris diadaptasi. Disney mengalami sukses besar pada tahun 1992 ketika merilis animasi Aladdin ini dan kemudian dibuatlah versi serialnya yang tayang di televisi. Lagu soundtrack-nya yang dibawakan Regina Belle dan Peabo Bryson pun dikenal sampai sekarang. Jasmine juga kemudian masuk skuad puteri Disney, bersama dengan Cinderella, Aurora, Snow White, Rapunzel, dan lainnya.

Film yang dibesut oleh Guy Ritchie ("The Man from U.N.C.L.E.", Sherlock Holmes") ini cukup setia dengan kisah Aladdin yang biasa kita dengar. Pengembangan ceritanya tidak begitu banyak. Dan, seperti film Disney umumnya film ini juga memiliki unsur musikal.

Pertemuan Jasmine dan Aladdin - sumber: Walt Disney
Pertemuan Jasmine dan Aladdin - sumber: Walt Disney

Kisah petualangan Aladdin berawal dari pertemuan Aladdin (Mena Massoud) dan Putri Jasmine (Naomi Scott) yang menyamar di pasar. Putri Jasmine menolong anak-anak kecil yang kelaparan. Tapi ia naif dan tidak punya duit sehingga dianggap mencuri. 

Aladdin pun menyelamatkannya. Momen tersebut menimbulkan kesan bagi keduanya. Bagi Aladdin hal itu merupakan kesan yang baik, namun sebaliknya bagi Jasmine. Ia menganggap Aladdin sekedar pencuri karena gelangnya tak kembali.

Di tempat lain penyihir dan perdana menteri bengis, Jafar (Marwan Kenzari), berkali-kali gagal mendapatkan lampu ajaib yang tersimpan di gua misterius. 

Para pemuda yang diutusnya dianggap kurang berpotensi dan mudah dibujuk oleh harta benda. Ketika melihat sosok Aladdin yang dengan lincah menyelinap ke dalam istana untuk mengembalikan gelang, niat jahat pun berkelebat di benaknya.
Bagi yang suka kisah dongeng dan film Disney maka film ini jangan dilewatkan. Memang sih ceritanya sudah banyak dikenal tapi lain sutradara, lain pemain, dan lain skenario juga bisa menghasilkan film yang berbeda.

Dalam film ini sutradara asal Inggris ini memberikan sentuhannya yang khas. Adegan yang semi teatrikal dan melibatkan banyak kejar-kejaran serta slow motion seperti yang juga terlihat di adaptasi Sherlock Holmes yang dibintangi Robert Downey Jr.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun