Wekerku berdering, menarikku dari alam mimpi. Pukul tiga kurang. Aku menggeliat dan berupaya mengumpulkan nyawaku terlebih dulu baru kemudian beranjak dari tempat tidur. Waktunya memasak untuk hidangan sahur.
Makan sahur itu bak sarapan yang waktunya dimajukan lebih awal. Kebutuhan nutrisi dan cairan selama hampir 14 jam ke depan didapatkan dari waktu makan ini. Oleh karenanya sahur lebih baik tak dilewatkan dan sebaiknya menyantap hidangan yang sehat.
Tapi omong-omong menyiapkan hidangan dalam waktu singkat, serta merencanakan makanan yang bakal disantap setidaknya memenuhi unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tubuh itu tidaklah mudah. Jika asal cepat maka sebenarnya cukup dengan mie instan. Tapi makanan ini belum tentu sehat.
Makanan Praktis dan Sehat untuk Bersahur
Aku memeriksa persediaan makanan. Ada pertolongan terakhir berupa makanan kaleng dan serba instan seperti mie instan dan kornet. Makanan ini cepat untuk dimasak dan rasanya lumayan enak. Tapi terlalu sering mengonsumsi makanan olahan tidak baik bagi tubuh.
Nah, berikut makanan praktis dan cukup sehat untuk dihidangkan saat melakukan sahur.
Mie Telur Sayuran
Apabila dihidangkan sendirian secara polosan tentu mie instan kurang cukup bagi tubuh. Untuk itu perlu ditambahkan telur dan sayuran seperti  irisan sawi hijau agar kebutuhan mineral, protein, dan serat tercukupi. Aku baru sekali menghidangkan makanan ini pada saat sahur, ketika nasi semalam ternyata ludes dan kami berdua sedang kurang nafsu makan.
Mie instan bisa diganti dengan mie telur yang dibumbui sendiri. Bumbunya cukup dengan bawang putih dan bawang merah plus lada. Oh ya karena sawi sedang tak ada maka bisa diganti dengan irisan tomat. Mie juga bisa diganti dengan kwetiau atau bihun.Â
Roti Gandum Berselai + Pisang + Susu
Hidangan berikutnya yang praktis yaitu roti gandum dengan selai plus pisang dan susu. Menu ini sederhana tapi unsur karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat cukup terpenuhi. Roti ini bisa dihidangkan langsung atau dipanggang sejenak. Selai juga bisa diganti dengan keju atau telur mata sapi.Â
Nasi Goreng Telur + Susu
Aku mempunyai stok sambal yang kubuat sendiri. Sambal ini terbuat dari cabe merah, garam, sedikit gula, dan bawang merah plus bawang putih. Sambal ini bisa jadi cocolan tempe dan teman nasi. Tapi ia juga bisa digunakan sebagai bumbu dasar.
Dengan beberapa sendok sambal maka aku bisa membuat nasi goreng dengan hanya menambahkan nasi semalam lalu digoreng. Kemudian cukup ditambahkan telur mata sapi atau telur dadar.
Biar lebih sehat sebenarnya nasi goreng ini perlu ditambahkan sawi hijau. Selain itu juga perlu buah seperti pisang dan segelas susu.
Oatmeal Susu dan Pisang
Oatmeal ini hidangan yang cepat dan kaya serat. Ia memiliki kadar glikemik yang rendah sehingga tubuh merasa kenyang lebih lama.
Sayangnya oatmeal ketika hanya dimasak dan dimakan polosan itu kurang enak. Rasanya akan lebih diterima lidah apabila dicampur dengan susu, sedikit gula, dan potongan pisang.
Dalam semangkuk oatmeal susu plus pisang sudah terdapat unsur karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat. Oatmel juga bisa diganti dengan cornflakes.
Balado Ikan/Telur dan Tumis Tauge Tahu
Persediaan sambalku sangat membantu. Tinggal ditambahkan tomat atau dau  jeruk ataupun daun salam maka aku bisa membuat balado dengan cepat. Bahannya bisa ikan seperti ikan tongkol, ikan layang, atau ikan kembung. Juga bisa diganti dengan telur rebus atau telur mata sapi.
Sebagai temannya aku bisa menambahkan tumis tauge tahu. Bahannya bisa berupa dari sambal tadi ditumis lalu ditambahkan tauge yang telah dibersihkan plus tahu. Selanjutnya ditambahkan sedikit air dan ditunggu hingga masak.
Tauge tahu ini bisa diganti dengan sayur pare, sawi hijau, atau wortel dan buncis. Memasaknya cepat dan rasanya lumayan enak
Nah itu hidangan praktis bersahur versiku. Pisang ini juga bisa diganti dengan alpukat. Untuk minumannya susu putih bisa ditambahkan sedikit kopi, cokelat, atau bubuk jahe agar tidak bosan. Sama-sama sehat dan enak. Bagaimana dengan resep hidangan sahur Kalian?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H