Kini kegiatan ini mulai diperketat dan ada pula yang melarang karena was-was akan terjadinya kesemrawutan di jalan. Menurutku kalau skala rombongannya kecil, tertib, dan jalan yang dilalui bukan jalan utama sebenarnya tidak mengganggu malah kehadirannya ditunggu.
Masih banyak lagi tradisi Ramadan yang sering membuat kangen. Di antaranya adalah apeman, yaitu membuat kue apem dan membagikannya ke tetangga; ater-ater yaitu membagikan makanan berat ke para tetangga, pawai menyambut Ramadan, dan parade bedug.
Ini adalah cerita tradisi Ramadan yang biasa kutemui di Malang, Surabaya, dan Jakarta. Bagaimana dengan tradisi Ramadan di kotamu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H