Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Homestay", Drama Remaja Thailand yang Kompleks

1 April 2019   18:49 Diperbarui: 2 April 2019   23:58 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pi dan Min yang akrab dalam

Di Jepang dan negara-negara lainnya yang memiliki tekanan hidup tinggi, angka bunuh diri di kalangan remaja masih cukup besar. Oleh karenanya kehadiran film-film yang menyemangati dan memberi pesan agar tak lupa mencintai diri sendiri dirasa penting. Salah satunya adalah "Homestay", film anyar GDH559. 

Film ini berkisah tentang spirit yang mendapat kesempatan menempati sebuah tubuh selama 100 hari. Ia akan bisa menempati tubuh itu selamanya asalkan ia mampu memberikan jawaban yang tepat alasan pemilik tubuh tersebut mengakhiri hidupnya. Jadilah spirit itu menempati tubuh Min (Teeradon "James" Supapunpinyo). 

Spirit itu harus segera tahu siapakah Min dan masalahnya (dok. GDH 559)
Spirit itu harus segera tahu siapakah Min dan masalahnya (dok. GDH 559)
Ia yang tak tahu apa-apa tentang jati diri Min harus segera mengenal keluarga barunya, ibu (Suquan Bulakul) yang menemaninya di rumah sakit, ayah (Roj Kwantham) yang sibuk berjualan suplemen, dan Menn (Natthasit 'Best' Kotimanuswani), kakaknya, yang cuek. 

Awalnya spirit itu merasa senang menjadi Min. Ia merasa kehidupannya baik-baik saja. Ia punya Li (Saruda Kiatwarawut), kawan yang memerhatikannya. Ia juga punya tutor sebaya yang cantik dan pintar, Prima atau yang akrab disapa Pi (Cherprang Areekul). Namun tuntutan si penjaga untuk segera menemukan alasan kematian itu membuatnya harus lebih berani membuka selubung-selubung orang-orang di sekitarnya. 

Ternyata ketika selubung itu disingkap kehidupannya jadi tak menggembirakannya lagi. Apakah spirit itu akhirnya berhasil mencari tahu alasan Min mengakhiri hidupnya sendiri? 

Spirit itu mulai terbiasa menjadi Min (dok. GDH 559)
Spirit itu mulai terbiasa menjadi Min (dok. GDH 559)

Sebuah Film Adaptasi yang Kompleks
"Homestay"diangkat dari novel berjudul "Colorful" karya Eto Mori. Novel yang dirilis tahun 1998 ini populer di Jepang karena isi ceritanya yang dianggap relevan dengan kondisi remaja di Jepang. Angka kematian karena kasus bunuh diri di kalangan remaja sangat besar. Ada banyak masalahnya dari perundungan, masalah keluarga, tekanan akademik, dan sebagainya. Novel ini kemudian juga diadaptasi menjadi film animasi berjudul sama.

Dalam konferensi pers, Parkpoom Wongpoom selaku sutradara berkata ia sangat tertarik dengan kisah dalam novel ini. Menurut ia pesan-pesan dalam novel ini bernas dan masih relevan dengan kondisi remaja saat ini.

Proses pembelian lisensi hingga disetujui memakan waktu 10 tahun. Setelah itu Parkpoom tak serta-merta memboyong kisahnya ke layar lebar, ia mengambil inti kisahnya dan memadukannya dengan visinya serta kultur Thailand. Bagian itulah yang menurut ia sulit hingga proses produksi memakan waktu tiga tahun, urainya.

Spirit itu senang sebagai Min karena bisa dekat dengan Pi (dok. GDH 559)
Spirit itu senang sebagai Min karena bisa dekat dengan Pi (dok. GDH 559)
Memang ketika kubandingkan antara "Homestay" dan animasi "Colorful" yang pernah kutonton tiga tahun silam, ada banyak perbedaannya. Bagian tentang prostitusi remaja dihilangkan, salah satunya.

Dari segi plot, kisahnya memang kompleks. Penonton diajak mengetahui hal-hal apa saja yang bisa membuat remaja tertekan dan mengambil keputusan yang salah.

Untuk akting, aku terus terang tidak begitu hafal aktor dan aktris Thailand. Menurutku James berakting cukup apik apalagi di sini perannya yang paling kompleks. Cherpang Areekul sebagai Pi juga cukup luwes meskipun ini debutnya di dunia akting. Cherpang sendiri lebih dikenal sebagai kapten BNK48, sister group AKB48.

Filmnya apik dan memiliki pesan moral untuk mencintai diri sendiri dan tetap semangat mengarungi kehidupan meskipun sedang dilanda permasalahan. Penambahan unsur fantasinya memberikan sesuatu yang berbeda.

Cherpang adalah kapten BNK48 (dok. GDH559)
Cherpang adalah kapten BNK48 (dok. GDH559)
Oh ya mungkin karena Parkpoom Wongpoom sering berkolaborasi membuat film horor seperti "Shutter" dan "Alone" maka ada beberapa adegan yang bak horor-thriller. Tenang bagian itu hanya sedikit.

"Homestay" sendiri tidak sempurna. Minusnya di film ini menurutku adalah CGI-nya yang kurang halus di beberapa adegan.

Film ini baru diputar secara reguler pada 10 April mendatang. Kalian bisa menyaksikannya di jaringan CGV dan Cinemaxx.

Detail Film:
Judul: Homestay
Sutradara: Parkpoom Wongpoom
Pemeran: James Teeradon, Cherprang Areekul, Suquan Bolakool, Natthasit Kotimanuswani, Thaneth Warakulnukroh,
Laila Boonyasak, Roj Kwantham, Saruda Kiatwarawut, dan Peter Nopachai
Genre: Drama, fantasi,thriller
Skor: 7.5/10om 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun