Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Dumbo" ala Tim Burton yang Eksentrik dan Memiliki Sentuhan "Dark Comedy"

28 Maret 2019   08:36 Diperbarui: 28 Maret 2019   16:10 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: cameocinema.com 

Penggemar animasi Walt Disney pasti tak asing dengan nama Dumbo. Ya, Dumbo adalah gajah bertelinga lebar yang bisa terbang dan menggemaskan. Lantas bagaimana jika Dumbo diboyong ke layar lebar ala live action? Sutradaranya Tim Burton lagi. Jawabannya, Dumbo ala Tim Burton memiliki unsur yang eksentrik dan dark comedy yang menjadi ciri khas sutradara ini. 

Kisah diawali dari Holt Farrier (Colin Farrel), yang kembali dari medan peperangan untuk kembali bekerja di tempat sirkus. Ia dulunya adalah bintang sirkus bersama istrinya di sirkus bernama Sirkus Medici Brothers tersebut. Tapi kini kehidupan tak seperti dulu. Ia hanya memiliki satu tangan dan istrinya telah meninggal. Kedua anaknya, Milly dan Joe, terasa jauh. Yang paling bikin ia nelangsa, karirnya berubah, dari bintang sirkus menjadi perawat gajah.

Holt harus rela karirnya berubah menjadi pemain badut dan perawat gajah (dok. IMDb)
Holt harus rela karirnya berubah menjadi pemain badut dan perawat gajah (dok. IMDb)
Sirkus tersebut memiliki beberapa ekor gajah. Salah satu gajah tersebut yang bernama Jumbo sedang hamil. Ia kemudian melahirkan bayi gajah yang unik. Daun telinganya lebar. Gajah lucu itu kemudian mendapat nama Dumbo gara-gara sebuah insiden. Akibat kejadian itu induknya, Jumbo, pun dijual. 

Dumbo yang sedih dihibur Milly dan Joe. Ia membujuk Dumbo untuk menunjukkan kemampuannya terbang agar sirkus mendapat untung besar dan mampu membeli lagi Jumbo. Tapi benarkah Dumbo benar-benar bisa terbang atau hanya halusinasi kedua anak tersebut? 

Dumbo begitu sedih melihat induknya dijual (dok. IMDb)
Dumbo begitu sedih melihat induknya dijual (dok. IMDb)

Kisah Dumbo yang Suram
Meskipun berlatar sirkus yang warna-warni dan meriah, nuansa film Dumbo tetap terasa suram dan muram. Kisah Dumbo dan keluarga sirkus ini penuh lika-liku dan ending-nya pun tak seperti yang kuduga. 

Hubungan ayah dan anak dalam film ini terasa dinamikanya. Bagaimana pada awal film Milly dan Joe seolah-olah berinteraksi dengan orang asing kepada ayahnya, tapi kemudian secara perlahan-lahan muncul kepercayaan dan kasih sayang di antara mereka. 

Kehidupan sirkus jalanan juga terbidik dalam film ini. Saat pertunjukan mereka nampak glamour, tapi kehidupan sehari-hari mereka penuh perjuangan. Mereka harus praktis untuk menyambung hidup dari hari ke hari. 

Namun, bintang dari film ini tetap si Dumbo. Setiap adegan ia berinteraksi dengan induknya nampak mengharukan. 

Dumbo nampak begitu sedih saat dipisahkan dari induknya (dok. IMDb)
Dumbo nampak begitu sedih saat dipisahkan dari induknya (dok. IMDb)
Di divisi musik, Danny Elfman yang langganan Oscar didapuk mengomandani skoring. Musik dalam film ini memang khas Danny Elfman, terutama pada saat bagian pertunjukan klimaks. Untuk promosi film dipilih lagu "Baby Mine" yang dalam film dibawakan oleh Sharon Rooney si "Miss Atlantis". Di luar film lagu ini dibawakan oleh Aurora, penyanyi asal Norwegia. 

Oh ya ceritanya tak sama persis dengan kisah pada film animasinya yang dibesut tahun 1940-an. Sosok sahabat Dumbo, si tikus Timothy, tidak ada. Tapi di sini juga dihadirkan sirkus tikus yang sempat diperkenalkan ke Dumbo. 

Dumbo menjadi film kesekian Disney yang diangkat secara live action. Sebelumnya ada Winnie The Pooh, Cinderella, dan Beauty and The Beast. Ke depan bakal ada Aladdin, The Lion King, dan Mulan. Aktor Aktris Kesayangan Tim Burton pun Diajak Tim Burton dikenal lewat film-filmnya yang memiliki unsur dark comedy dan eksentrik. Film-filmnya seperti Batman, Edward The Scissorhand, Frankenweenie, The Corpse Bride, Dark Shadows, dan Charlie and The Chocolate Factory menunjukkan film-filmnya yang memiliki sentuhan klasiknya. 

Tokoh sirkus juga pernah diuliknya lewat sosok Penguin dalam Batman. Ini merupakan salah satu film Batman yang kusuka karena sosok penjahatnya tidak benar-benar jahat dan memiliki sahabat hewan dan pemain sirkus yang nampak menyedihkan.

Oleh karenanya, ketika mengetahui film ini disutradarai Tim Burton, aku tersenyum lebar. Wah film Dumbo ini pasti bakalan tidak seperti film keluarga pada umumnya. Aku bahkan memiliki teori jika film Dumbo ini adalah prekuel sebelum Max Medici menjadi sosok Penguin hehehe. 

Pemeran Batman juga diajak (dok. IMDb)
Pemeran Batman juga diajak (dok. IMDb)

Selain ceritanya berlatar sirkus yang membuatku bernostalgia akan Batman, para pemeran dalam film ini adalah bintang-bintang favorit Tim Burton, minus Johnny Depp dan Helena. Ketiga pemerannya, Danny DeVito, Michael Keaton, dan Eva Green terbilang cukup sering bekerja sama dengan Tim Burton. 

Danny DeVito memerankan sosok Penguin dalam Batman Returns (1992). Tak heran jika ia sangat pas berperan sebagai pemimpin sirkus di sini. Michael Keaton sendiri dikenal sebagai pemeran Batman (1989) dan Batman Returns (1992). Ia juga bekerja sama dengan Tim Burton dalam film Frankenwennie dan Bettlejuice. Sedangkan Eva Green sebelumnya terlibat dalam Miss Peregrine's Home for The Peculiar Children dan Dark Shadows yang juga disutradarai Tim Burton. 

Proyek film ketiga Eva Green bersama Tim Burton (dok. IMDb)
Proyek film ketiga Eva Green bersama Tim Burton (dok. IMDb)

"Dumbo membuatku terkenang akan film Batman garapan Tim Burton. Sebuah film keluarga yang dikemas eksentrik dan memiliki sentuhan dark comedy. Pesan inti dari kisah ini adalah kehangatan keluarga".

  • Detail Film: 
  • Judul: Dumbo 
  • Sutradara:Tim Burton 
  • Pemeran: Colin Farrel, Danny DeVito, Michael Keaton, Eva Green, Alan Arkin, Nico Parker, dan Finley Hobbins 
  • Genre : Fantasi 
  • Skor : 7.8/10

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun