Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

11 Tembang Hits 90-an dalam "Captain Marvel", dari Grunge hingga Ska-Punk

11 Maret 2019   00:24 Diperbarui: 11 Maret 2019   22:47 889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adakah Hits Musisi 90-an yang Jadi Favoritmu (Gambar dari:loudwire, noisey.vice, spotify, nme, BBC, genius, almusic, discogs)

Bagian terbaik dari Captain Marvel menurutku hanya ada dua. Yang pertama adalah setiap adegan yang melibatkan Goose, kucing unik yang bersahabat dengan Carol Danvers. Dan kedua, tembang-tembang soundtrack-nya yang merupakan ikon hits tahun 90-an. Yuk bahas lagu-lagu tersebut, siapa tahu ada favoritmu.

Tahun 90-an dikenal sebagai salah satu era terbaik musik dunia. Pada masa itu lahir beragam jenis musik, diawali dengan musik hip hop pada akhir tahun 80-an hingga awal tahun 90-an, kemudian musik pop progresif, folk, serta tentunya grunge, ska-punk, dan musik alternatif. Ikon penyanyi dan band tahun 90-an di antaranya Coolio, Metallica, Cranberries, Nirvana, Smashing Pumpkins, Nine Inch Nails, Pearl Jam, Kulashaker, Alanis Morisette, dan No Doubt. Tema-tema lagu masa itu juga variatif. Tema anti kemapanan dan isu sosial, di antaranya.

Film Captain Marvel yang dibintangi Brie Larson memiliki latar tahun 1995. Namun, tidak semua lagu dalam film tersebut dirilis pada tahun tersebut. Ada yang dirilis sebelum dan jauh di atas tahun tersebut. Sebagian besar tembang dibawakan oleh penyanyi dan band dengan vokalis wanita atau musisi pria yang juga mendukung persamaan hak antara pria dan wanita.

Ada sebelas lagu yang kukenali sepanjang film dari sepuluh musisi. Kesebelas lagu tersebut adalah Whatta Man (Salt n Pepa), Connection (Elastica), Man on The Moon dan Crush with Eyeliner (R.E.M), Come As You Are (Nirvana), Waterfalls (TLC), You Gotta Be (Des'ree),  Only Happy When It Rains (Garbage), Ready to Go (Republica), Just a Girl (No Doubt), Ready to Go (Republica), dan Celebrity Skin (Hole).

Whatta Man (Salt 'n' Pepa feat. En Vogue)

Musik hip hop begitu populer pada akhir tahun 80-an dan awal 90-an. Para bintang masa itu ada Vanilla Ice, MC Hammer, dan Kris Kross. Salt 'n' Pepa mencoba keberuntungannya di genre ini dan mereka pun sukses. Duo yang bernama asli Cheryl James (Salt) dan Sandra Denton (Pepa) ini menjadi grup hip hop perempuan pertama yang berhasil mendobrak dominasi para pria di genre ini.

Bersama lagu remake Whatta Man, popularitas grup ini pun tak terbendung. Duet bersama En Vogue ini meraih nominasi Grammy dan American Music Award pada tahun 1995 dan berhasil mendapatkan MTV Video Music Award 1994 untuk ketiga kategori sekaligus, Best Dance Video, Best R&B Video, dan Best Choreography in a Video.

Whatta Man bercerita tentang pria idaman. Bukan hanya tampan tapi juga sayang keluarga. Lagu ini muncul dalam adegan ketika seorang satpam nampak kebingungan melihat Vers jatuh menimpa atap Blockbuster Video.

...Spends quality time with his kids when he can
Secure in his manhood 'cause he's a real man...
I got a good man
What a man, what a man, what a man,
What a mighty good man
A mighty mighty good man
What a man, what a man, what a man

Man on The Moon dan Crush with Eyeliner (R.E.M)

Siapa sih yang tak kenal dengan musisi yang melahirkan tembang Everybody Hurts dan Losing My Religion? Yup, mereka adalah R.E.M, band Georgia, Amerika yang dibentuk tahun 1980. Genre mereka beragam dari folk, folk rock, hingga alternatif.

Dalam Captain Marvel ini mereka menyumbang dua lagu, Man on The Moon dan Crush with Eyeliner. Kedua tembang ini kontras. Yang satu kalem dengan musik pengiring minimalis. Dan berikutnya sudah mulai terpengaruhi oleh musik grunge.

Lagu Man on The Moon mempertanyakan tentang teori konspirasi yang beredar di masyarakat. Lagu ini terinspirasi dari sosok komedian Andy Kaufman yang dianggap memalsukan kematiannya. Man on The Moon dirilis tahun 1992 dalam album Automatic for The People.

If you believed they put a man on the moon, man on the moon
If you believe there's nothing up his sleeve, then nothing is cool

Sedangkan Crush with Eyeliner ada dalam album Monster yang dirilis tahun 1994. Musiknya lebih dinamis dan liriknya seperti rasa lelah berpura-pura.

I am smitten
I'm the real thing (I'm the real thing)
Have you seen her come around?
My crush with eyeliner

Waterfalls (TLC)

TLC merupakan salah satu pioner dalam grup vokal wanita. Menyusul kesuksesan TLC ada nama All Saints dan Destiny's Child. TLC yang beranggotakan Tionne "T-Boz" Watkins, Lisa "Left Eye" Lopes  and Rozonda "Chilli" Thomas didirikan pada tahun 1990.

TLC beken lewat tembang Waterfalls, No Scrub, Creep dan Unpretty. Saat ini TLC hanya tinggal dua anggota. Lisa meninggal pada sebuah kecelakaan pada tahun 2002.

Waterfalls memiliki musik yang easy listening.  Lagu yang masuk dalam album Crazy Sexy Cool (1994) ini memiliki lirik yang muram tentang narkoba dan penyakit akibat hubungan bebas.

Dalam Captain Marvel, lagu ini muncul saat Vers akhirnya berkompromi dengan Fury menuju markas rahasia Pegasus untuk membongkar sebuah misteri yang berkaitan dengan dirinya. Waterfalls dalam film ini bisa jadi memiliki makna agar tak selalu mengikuti rasa ingin tahu karena bisa jadi berbahaya.

Please stick to the rivers and the lakes that you're used to
I know that you're gonna have it your way or nothing at all
But I think you're moving too fast

You Gotta Be (Des'ree)

Desire Annette Weekes yang dikenal dengan nama Des'ree memiliki vokal yang kuat dan matang. Tembang You Gotta Be yang dirilis tahun 1994 dan masuk dalam album keduanya, I Ain't Moving. Lagu ini berhasil membuatnya meraih nominasi Billboard Music Award dan MTV Video Music Award pada tahun 1995.

Lirik You Gotta Be penuh dengan ajakan untuk optimis dan percaya diri, mengetahui siapa diri dan potensi diri agar suatu ketika berhasil meraih mimpi.

You gotta be wiser, you gotta be hard
You gotta be tough, you gotta be stronger
You gotta be cool, you gotta be calm
You gotta stay together

Come As You Are (Nirvana)

Siapa yang tak kenal dengan Nirvana. Band yang dibentuk tahun 1987 dan kemudian dipunggawai Kurt Cobain, Krist Novoselic, dan Dave Grohl ini menjadi salah satu ikon grunge dan ikon tahun 90-an.Mereka membawa tren denim belel dan baju flanel.

Meskipun usia band mereka relatif singkat namun ada puluhan tembang hits yang telah meraih telurkan. Ada tiga album studio yang mereka rilis, Bleach, Nevermind, dan In Utero. Sejak album kedua, Nevermind-lah popularitas mereka tak terbendung. Ada 12 lagu dalam album ini. Lagu-lagu yang hits di antaranya Lithium, Polly, Drain You, Something in The Way, in Bloom, Smells Like Teen Spirit dan Come As You Are.

Sebenarnya tembang Smells Like Teen Spirit lah yang paling beken. Tapi mungkin lirik Come as You Are lebih pas untuk adegan Captain Marvel ketika ditangkap dan berhadapan dengan kecerdasan buatan Kree yang kuat. Menurut Kurt Cobain lagu ini bermakna kontradiktif, tentang mereka yang diharapkan bertindak sesuai harapan. Liriknya menyarankan untuk segera berpikir dan menentukan pilihan sebelum terlambat.

Come as you are, as you were
As I want you to be
As a friend, as a friend
As an known enemy
Take your time, hurry up
The choice is yours, don't be late
Take a rest as a friend
As an old
Memoria, memoria
Memoria, memoria

Just a Girl (No Doubt)

No Doubt memberikan nuansa segar dengan musiknya yang mengusung ska-punk. Band yang dibentuk tahun 1986 ini telah merilis enam album dan sampai saat ini masih vakum karena Gwen Stefany dan personel lainnya sibuk dengan proyek solonya.

Just a Girl merupakan single pertama dalam album Tragic Kingdom yang proses produksinya berlangsung pada minggu kedua Maret 26 tahun silam. Setelah dua tahun lebih digodok album tersebut baru dirilis dan sukses besar. Don't Speak dan Sunday Morning melengkapi kesuksesan album tersebut.

Lirik Just a Girl memiliki nada sarkas. Intinya tentang perempuan yang ingin melepaskan diri dari lingkungannya yang terlalu mengekangnya. Dalam Captain Marvel lagu ini muncul ketika Carol Danvers beraksi.

This world is forcing me
To hold your hand
'Cause I'm just a girl, little ol' me
Well don't let me out of your sight
Oh, I'm just a girl, all pretty and petite
So don't let me have any rights
Oh, I've had it up to here!

Connection (Elastica)

Elastica merupakan band rock asal Inggris yang dibentuk tahun 1992.  Album paling beken mereka adalah Elastica yang dirilis tahun 1995. Connection menjadi tembang hits dengan intro yang khas dan berkesan. Lagu ini muncul di trailer Captain Marvel. Connection menandai genre rock alternatif.  Connection menjadi salah satu tembang tersukses mereka dan berhasil diterima oleh pangsa Amerika Serikat. Lagu ini masuk di Billboard 200 pada posisi ke-66 setelah 11 minggu masuk tangga lagu tersebut.

Who would've thought it of
Someone like you,
Just as they brought me round,
Now that they brought you down

Only Happy When It Rains (Garbage)

Garbage dikenal sebagai musisi yang laris mengisi tembang soundtrack seperti Crush (Romeo and Juliet) dan (Medication) The Faculty, dan The World is Not Enough (James Bond). Tembang mereka lainnya yang tak kalah sukses adalah Androgyny, Stupid Girl, dan Only Happy When It Rains.

Genre musik Garbage adalah alternatif, tapi mereka juga suka menyebutnya sebagai scifi-rock karena ada nuansa futuristiknya dalam tiap lagu. Lagu mereka juga berkesan sinematik.

Garbage merupakan band asal Wisconsin, Amerika pada tahun 1993. Band ini memiliki vokalis Shirley Manson yang memiliki suara kuat, unik, dan performa yang ikonik. Berkat tembang mereka Stupid Girl mereka pun melejit.

Menurutku sebenarnya lebih pas Stupid Girl untuk mengisi soundtrack Captain Marvel karena tema kekeraskepalaan seorang perempuan lebih terlihat. Sedangkan Only Happy When It Rains liriknya suram dan sarkas.

Pour your misery down
Pour your misery down on me
Pour your misery down
Pour your misery down on me
I'm only happy when it rains
I feel good when things are goin' wrong

Ready to Go (Republica)

Lagu ini asyik sekali. Dinamis dan energik. Lagu ini dibawakan oleh band bernama Republica dan dirilis tahun 1996. Band ini merupakan band rock alternatif asal Inggris yang terdiri atas Saffron, Tim Dorney, Johnny Male, dan Conor Lawrence. Tembang ini bikin semangat.


Yeah, I'm standing on the rooftops
Shouting out baby I'm ready to go
I'm back I'm ready to go
From the rooftops shout it out
It's a crack, I'm back

Celebrity Skin (Hole)

Lagu ini muncul di akhir film Captain Marvel. Nadanya ceria dan penuh semangat meskipun sebenarnya liriknya agak suram. Lagu ini masuk dalam album ketiga berjudul Celebrity Skin dan dirilis tahun 1998.

Hole merupakan band yang dibentuk istri Kurt Cobain, Courtney Love, pada tahun 1989. Ia menjadi public enemy karena dianggap sebagai yang bertanggung jawab atas kematian Kurt Cobain. Akibatnya lagu ini ikut dicaci maki, padahal lagu ini sebenarnya bagus dan meraih nominasi Grammy Award untuk Best Rock Album. Hingga saat ini Hole telah merilis empat album studio.

You better watch out
What you wish for
It better be worth it
So much to die for
Hey, so glad you could make it
Yeah, now you really made it


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun