Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Dark Phoenix" Lebih Menjanjikan daripada "Captain Marvel" dari Segi "Trailer"

3 Maret 2019   12:12 Diperbarui: 6 Maret 2019   15:06 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari lalu 20th Century Fox merilis trailer kedua "Dark Phoenix" yang disambut dengan hangat oleh fans X-Men. Dari sisi visual trailer ini nampak lebih menjanjikan daripada trailer pertamanya yang terkesan biasa saja. Bahkan banyak netizen yang kemudian membandingkannya dengan trailer "Captain Marvel". 

"Dark Phoenix" merupakan installment kedua belas X-Men universe. Dari sisi timeline ia melanjutkan kisah setelah kejadian pada "Apocalypse", yakni sekitar satu dekade kemudian. Apabila pada "Apocalypse", penonton disuguhi kemampuan mutan Jean Grey yang dapat mengalahkan musuh utama, maka kekuatan itu hanya sekian persen dari kekuatannya saat ia menjadi Dark Phoenix. 

Berawal dari misi ke luar angkasa, Jean Grey mengalami kecelakaan dan ia kemudian mendapat kekuatan baru yang mengekspos sisi gelapnya. 

Melihat dari trailer, ada seorang mutan baru yang menjadi mentor Jean Grey. Ia kemudian nampak gelisah dan dilema. Selanjutnya, ia memilih sisi yang berseberangan dengan Profesor X, Storm, Cyclops, Beast, dan kawan-kawan. 

Mutan baru, siapakah dia?(dok. IMDb/20th Century Fox)
Mutan baru, siapakah dia?(dok. IMDb/20th Century Fox)
Para kawan-kawannya tak berputus asa untuk menyadarkan Jean karena ada niat buruk dari alien untuk memanfaatkan kekuatan Dark Phoenix yang luar biasa. Lantas siapakah yang bisa mengalahkan Dark Phoenix? 

Memang dibandingkan trailer pertamanya, trailer ini jauh lebih menarik secara visual untuk ukuran film superhero. Kualitas CGI-nya lebih mencolok dan Sophie Turner sebagai Dark Phoenix memiliki tatapan mata yang mematikan. Ia jadi sangat berbeda dengan peran yang biasa ia mainkan di serial "Game of Thrones", sebagai Lady Sansa. 

Tatapannya mematikan (dok. IMDb/20th Century Fox)
Tatapannya mematikan (dok. IMDb/20th Century Fox)
Tim produksi sendiri terpaksa melakukan penundaan peluncuran film dan membuat serangkaian pengulangan pengambilan gambar setelah menganalisis respon kekecewaan netizen terhadap trailer pertama. 

Rupanya mereka was-was apabila respon tersebut membuat netizen enggan menonton film "Dark Phoenix". Film ini yang sebelumnya direncanakan rilis tahun lalu pun mundur dan baru tayang pada 7 Juni mendatang. 

Trailer kedua ini telah ditonton lebih dari tujuh juta kali. Sebagian komentar berpendapat trailer-nya lebih bagus dan Sophie Turner nampak bengis. Trailer ini juga didukung skoring yang menggugah dari Hans Zimmer ("Trilogi Dark Knight", "Gladiator", "Interstellar"). Adapula sebagian netizen yang membandingkan dengan trailer "Captain Marvel" yang mereka anggap begitu biasa dan membosankan. 

Siapakah yang meninggal? (dok. IMDb/20th Century Fox)
Siapakah yang meninggal? (dok. IMDb/20th Century Fox)
Mereka juga berspekulasi siapa superhero yang tewas dalam film ini karena ada adegan pemakaman. Dugaan paling banyak adalah Mystique, si mutan biru dengan kemampuan meniru, karena Jennifer Lawrence memang berniat cabut dari film ini. Jennifer Lawrence telah empat kali tampil dalam X-Men sebagai Mystique dan ia termasuk salah satu karakter yang kurang disukai penggemar X-Men. Pasalnya di tiga installment tersebut sosok Mystique seolah-olah menjadi sentral cerita. 

Dark Phoenix vs The Last Stand 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun