Beberapa hari lalu 20th Century Fox merilis trailer kedua "Dark Phoenix" yang disambut dengan hangat oleh fans X-Men. Dari sisi visual trailer ini nampak lebih menjanjikan daripada trailer pertamanya yang terkesan biasa saja. Bahkan banyak netizen yang kemudian membandingkannya dengan trailer "Captain Marvel".Â
"Dark Phoenix" merupakan installment kedua belas X-Men universe. Dari sisi timeline ia melanjutkan kisah setelah kejadian pada "Apocalypse", yakni sekitar satu dekade kemudian. Apabila pada "Apocalypse", penonton disuguhi kemampuan mutan Jean Grey yang dapat mengalahkan musuh utama, maka kekuatan itu hanya sekian persen dari kekuatannya saat ia menjadi Dark Phoenix.Â
Berawal dari misi ke luar angkasa, Jean Grey mengalami kecelakaan dan ia kemudian mendapat kekuatan baru yang mengekspos sisi gelapnya.Â
Melihat dari trailer, ada seorang mutan baru yang menjadi mentor Jean Grey. Ia kemudian nampak gelisah dan dilema. Selanjutnya, ia memilih sisi yang berseberangan dengan Profesor X, Storm, Cyclops, Beast, dan kawan-kawan.Â
Memang dibandingkan trailer pertamanya, trailer ini jauh lebih menarik secara visual untuk ukuran film superhero. Kualitas CGI-nya lebih mencolok dan Sophie Turner sebagai Dark Phoenix memiliki tatapan mata yang mematikan. Ia jadi sangat berbeda dengan peran yang biasa ia mainkan di serial "Game of Thrones", sebagai Lady Sansa.Â
Rupanya mereka was-was apabila respon tersebut membuat netizen enggan menonton film "Dark Phoenix". Film ini yang sebelumnya direncanakan rilis tahun lalu pun mundur dan baru tayang pada 7 Juni mendatang.Â
Trailer kedua ini telah ditonton lebih dari tujuh juta kali. Sebagian komentar berpendapat trailer-nya lebih bagus dan Sophie Turner nampak bengis. Trailer ini juga didukung skoring yang menggugah dari Hans Zimmer ("Trilogi Dark Knight", "Gladiator", "Interstellar"). Adapula sebagian netizen yang membandingkan dengan trailer "Captain Marvel" yang mereka anggap begitu biasa dan membosankan.Â
Dark Phoenix vs The Last StandÂ