Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"La Nana" Bidik Konflik Asisten Rumah Tangga

24 Februari 2019   21:55 Diperbarui: 24 Februari 2019   22:07 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konflik seputar asisten rumah tangga bisa jadi bahan cerita film layar lebar. Hal ini tersaji dalam film asal Chili berjudul "La Nana". Film bergenre drama komedi ini menyajikan persaingan antara asisten rumah tangga di sebuah keluarga. 

Raquel (Catalina Saavedra), seorang asisten rumah tangga, merasa ia sudah menjadi bagian keluarga Valdes. Ia sudah 23 tahun bekerja di sana. Namun sayangnya fisiknya sudah tak begitu prima. Ia juga mulai mudah marah dan kerap bertengkar dengan Camila, putri pertama keluarga majikannya. 

Majikannya, Pilar (Claudia Celedon) pun kemudian mencarikan asisten rumah tangga baru untuk membantu pekerjaan Raquel. Bukannya senang, Raquel merasa panas hatinya. Ia melakukan berbagai cara agar Mercedes tak betah. Ia pun berhasil. Tapi kemudian datang lagi asisten-asisten baru lainnya. Akankah Raquel tetap membangkang dengan risiko ia bakal dipecat? 

Ceritanya Sederhana dan Dekat dengan Keseharian

Baru kali ini aku menonton film dari Chili. Pemutaran film La Nana atau The Maid dalam rangka even Latin America Film Festival yang diselenggarakan Jakarta Cinema Club dan LiveLife hingga 4 Maret mendatang. 

Poster
Poster
Rupanya film Chili juga tak kalah menarik. Rasanya memang beda dengan menonton film Hollywood. Film Chili ini lebih pas disandingkan dengan film-film ala Eropa yang sama-sama suka menyajikan hal-hal keseharian yang realistis. 

Sentra cerita ini adalah Raquel. Perkembangan karakter Raquel dieksplorasi bagaimana ia yang awalnya tertutup dan pemalu kemudian jadi makin pembangkang karena memiliki saingan baru. Perubahan sikap Raquel di sepertiga akhir cerita menarik untuk diamati. 

Dalam cerita ini nampak keluarga Vandes yang hangat. Mereka memerlakukan asisten rumah tangga seperti bagian keluarga sendiri. Ketika Raquel membangkang, Pilar merasa tak bisa untuk langsung memecatnya karena ia sudah dianggap bagian keluarga. 

"La Nana" merupakan film tahun 2009 yang disutradarai oleh Sebastian Silva. Selama sekitar 95 menit penonton disuguhi konflik yang sebagian besar syutingnya hanya berlangsung di dalam rumah tersebut. Meski demikian film ini tak membosankan. 

"La Nana" meraih berbagai penghargaan. Salah satunya berhasil mendulang nominasi Golden Globe tahun 2010 sebagai nominasi film berbahasa asing terbaik. Tak heran jika ia didapuk menjadi film pembuka di ajang Festival Film Latin pertama di Indonesia ini. 

Oh ya pada pembukaan Sabtu kemarin (23/2) penonton juga dijamu berbagai jajanan dan minuman khas America Latin. Ada yang seperti pastel dengan kentang dan daging sapi, bola-bola kelapa, dan minuman unik bernama Horchata yang terbuat dari susu, kayu manis, dan beras. Kalian masih bisa menikmati even cuma-cuma ini hingga 4 Maret mendatang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun