Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Keanu Reeves Tak Selalu Gahar, Ia Juga Penyayang

22 Februari 2019   14:56 Diperbarui: 23 Februari 2019   02:15 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keanu Reeves tak selalu tampil gahar (dok.IMDb)

Sejak berperan sebagai pembunuh yang mematikan di John Wick, citra Keanu Reeves pun seolah-olah berubah menjadi pembunuh berdarah dingin. Padahal Keanu Reeves bukan sekedar aktor laga. Ia aktor yang multiperan, baik sebagai aktor di film komedi, horor, film tentang Buddha, hingga film romantis.

Ada beberapa film drama romantis Keanu Reeves yang berkesan. Film-film ini menampilkan sosok lain dari John Wick yang dingin dan agresif. Film-film romantis John Wick eh Keanu Reeves yang kufavoritkan yaitu Sweet November (2001), Destination Wedding (2018), The Lake House (2006), dan a Walk in The Clouds (1995). 

Bahas yuk satu-persatu filmnya

A Walk in The Clouds Sederhana dan Manis

Film Speed (1994) berhasil melambungkan nama Keanu Reeves sebagai aktor laga kelas A. Namanya pun diperhitungkan. Tawaran film pun membludak.

Namun, Keanu Reeves bukan tipe aji mumpung. Ia juga menolak untuk tampil kembali di film Speed 2. Setelah film laga, ia pun mencoba untuk tampil di film romantis dengan jalan cerita yang sederhana.

A Walk in The Clouds berlatar pasca perang dunia kedua. Keanu Reeves menjadi Paul Sutton yang pulang ke San Francisco setelah perang berakhir. Sayangnya, sikap Betty istrinya berubah menjadi dingin. Ia meminta Paul untuk meneruskan berjualan cokelat secara keliling. Paul pun berjualan ke Sacramento dan di sana bertemu dengan Victoria, gadis cantik yang sedang gundah.

Di A Walk in The Clouds Keanu Reeves tampil romantis (dok.IMDb)
Di A Walk in The Clouds Keanu Reeves tampil romantis (dok.IMDb)
Ia sedang hamil. Profesor yang ia cintai rupanya tak berniat serius kepadanya. Ia takut pulang karena keluarganya masih ketat dalam menjaga norma-norma. Merasa kasihan, Paul berpura-pura menjadi suaminya. Mereka bersandiwara sebagai suami istri dan merencanakan pertengkaran hebat untuk membubarkan sandiwara tersebut.

Awalnya keluarga Victoria menolaknya. Namun, lama-kelamaan mereka menerima Victoria dan Paul. Paul tetap sadar keduanya hanya berpura-pura, meski ia menyadari Victoria mulai menyukainnya. Paul teringat akan istrinya dan memutuskan kembali pulang. Tapi di sana ia mendapati istrinya selingkuh. Ia pun berupaya mendapatkan kembali hati Victoria dan keluarganya.

Ceritanya sederhana dan mudah ditebak. Aku suka akan bumbu kisahnya yang kental akan tradisi Meksiko. Dalam film yang disutradarai Alfonso Arau ini Keanu Reeves masih agak kaku dan malu-malu untuk tampil romantis, tapi film ini tetap menarik untuk disimak.

Sweet November yang Tragis

Sweet November (2001) merupakan film kedua Keanu Reeves bersama Charlize Theron. Keduanya kembali menjadi love interest. Film ini memiliki tone yang muram karena tokoh utamanya, Sara Deever (Charlize Theron) dikisahkan memiliki penyakit berat.

Sweet November bercerita tentang pertemuan Sara dan Nelson Moss (Keanu Reeves). Seiring waktu keduanya menjadi dekat hingga Nelson mengetahui penyakit Sara. Keduanya hanya memiliki waktu sebentar karena hidup Sara hanya tinggal hitungan hari.

Film ini memiliki tembang soundtrack yang apik, "Only Time" yang dibawakan Enya. Lagu ini juga memiliki nuansa yang muram sesuai dengan film.

Meskipun film ini jenis drama percintaan yang tragis dan mendulang banyak kritik, aku menyukainya. Keanu Reeves mulai menikmati tampil di film drama romantis.

Sweet November memertemukan kembali Keanu dan Charlize (dok. IMDb)
Sweet November memertemukan kembali Keanu dan Charlize (dok. IMDb)
The Lake House yang Memiliki Bumbu Fantasi

Aku menyukai film fantasi. The Lake House yang tayang tahun 2006 menggabungkan film romantis dengan unsur fantasi. Film yang disutradarai oleh Alejandro Agresti ini memertemukan kembali Keanu Reeves dan Sandra Bullock setelah pertemuan keduanya di film Speed. The Lake House merupakan remake dari film Korea Selatan berjudul Il Mare.

Cerita The Lake House berpusat di rumah pinggir danau. Kate Forrester (Sandra Bullock) yang hendak pindah dari rumah pinggir danau yang disewanya. Di sebuah kotak surat ia meninggalkan catatan ke penyewa berikutnya bahwa ada sebuah tapak anjing di dinding yang sudah ada ketika ia menyewanya.

Alex Wyler (Keanu Reeves) keheranan membaca pesan itu. Dinding rumah itu tidak memiliki tapak anjing dimanapun. Tapi ketika rumah tersebut diperbaiki ada seekor anjing yang berlari dan meninggalkan cetakan tapak kakinya di situ seperti yang disebutkan Kate. Alex terheran-heran dan kemudian meninggalkan pesan ke kotak pos tersebut bagaimana Kate mengetahuinya.

Rupanya keduanya ada di masa yang berbeda. Kotak pos itu ajaib. Yang jadi masalah bagaimana keduanya bertemu apabila mereka ada di masa yang berbeda.

Cerita The Lake House memiliki unsur fantasi (dok. IMDb)
Cerita The Lake House memiliki unsur fantasi (dok. IMDb)
Filmnya mungkin sulit dicerna secara logis. Tapi jika Kalian percaya ada sentuhan fantasi dalam film ini maka ceritanya tetap asyik-asyik saja dinikmati. Pastinya juga romantis.

Destination Wedding yang Getir

Destination Wedding (2018) sering disebut-sebut sebagai prekuel John Wick oleh sebagian besar penggemar Keanu Reeves. Pasalnya di sini penampilan Keanu Reeves masih sama dengan ketika berperan sebagai John Wick, lengkap dengan kumis dan cambang serta tampil dingin. Hahaha sebenarnya bisa juga sih dikait-kaitkan tapi sayangnya nama tokoh dan profesi di John Wick dan di Destination Wedding berbeda.

Destination Wedding ini kembali memertemukan Keanu Reeves dan Winona Ryder. Keduanya dulu menjadi pasangan di film Bram Stoker's Draculla.

Dalam Destination Wedding, Keanu Reeeves berperan sebagai pria matang yang pelit dan penggerutu bernama Frank. Ia bertemu Lindsay (Winona Ryder) di bandara. Rupanya keduanya sama-sama diundang di acara pernikahan oleh adik Frank, yang rupanya mantan tunangan Lindsay.

Lindsay sendiri cerewet dan menjadi teman debat Frank yang sepadan. Mereka kerap bertengkar hingga kemudian keduanya sadar jika mereka cocok satu sama lain.

Hehehe ceritanya kocak sekaligus getir. Di sini keduanya menjadi sosok yang sama-sama menjengkelkan. Winona sendiri sepertinya membuang citranya sebagai gadis manis karena menjadi sosok perempuan dewasa yang menyebalkan. Eh menurutku film ini cukup menarik sih dan memang sebenarnya cocok jadi prekuel John Wick hehehe.

Film Destination Wedding getir sekaligus manis (dok. IMDb)
Film Destination Wedding getir sekaligus manis (dok. IMDb)
Kawan-kawan sendiri lebih suka Keanu jadi bintang laga atau suka akan multiperannya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun