Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Merawat Ikon Budaya Malang Lewat Kerajinan Topeng Malang

8 Desember 2018   22:48 Diperbarui: 9 Desember 2018   01:20 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi topeng di Museum D'Topeng yang sekarang menjadi Indonesian Heritage Museum (dokpri)

Oh ya apabila tidak bisa ke Malang, Kalian bisa memesannya untuk dikirimkan. Kalian bisa memilih dikirimkan lewat JNE dalam kemasan yang antipecah. JNE memiliki salah satu program untuk mendukung kegiatan Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) di seluruh Indonesia karena UMKM memiliki potensi besar dengan produk yang khas. Sudah hampir 28 tahun JNE mendukung upaya UMKM memasarkan produknya dari usaha lokal bisa menembus pangsa global.

JNE banyak di Malang dan sekitarnya sehingga akan memudahkan Amin dan keluarga mengirimkan produknya. Jaringan JNe juga tersebar di berbagai daerah di Indonesia. JNE juga melayani pengiriman ke luar negeri. Banyak cabang yang melayani tanya jawab lewat aplikasi chatting dan layanan penjemputan barang untuk dikirim jadinya makin memudahkan untuk proses distribusi produk UMKM.

Untuk masa depan topeng Malang, Amin berharap pemerintah dan pihak swasta juga mendukung usaha para seniman.  Dengan demikian para seniman dan pengrajin bersemangat untuk mengembangkan seni topeng Malang ini. Sebab, produk kerajinan topeng Malang bukan sekedar ada kaitannya dengan nilai ekonomis tapi juga melestarikan seni budaya.

Detail dan rapi (dok. Amin Karyanata)
Detail dan rapi (dok. Amin Karyanata)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun