"Ada oleh-oleh, dibagi ya". Dulu waktu ayah masih aktif bekerja ia suka membawakan oleh-oleh buat keluarga. Buah tangannya beragam, terkadang buah, kopi racik dengan rasa unik, kue pukis yang sedap, hingga es krim yang nikmat juga segar. Oleh-oleh berupa es krim ini termasuk buah tangan favorit keluarga.
Ada suatu masa ayah begitu sibuk bekerja dan perekonomian keluarga begitu pas-pasan. Kami pun kemudian jarang diajak liburan. Salah satu hiburan kami adalah menebak makanan yang dibawa ayah. Biasanya pada hari Sabtu sore ia membawakan kami sekantong besar es krim. Wah senangnya.
Kadang-kadang tiap orang dapat jatah dua buah es krim. Satu bisa disantap saat itu juga, lainnya bisa disimpan buat nanti. Biasanya sih aku habis hari itu juga hehehe.
Tidak setiap Sabtu ayah membawa oleh-oleh es krim, oleh karenanya momen tersebut jadi berharga. Kami akan berkumpul di meja makan, bercanda sambil menikmati es krim, lalu menonton televisi bersama.
Es krim Campina, nama es krim yang kukenal sejak masa kanak-kanak itu. Es krim yang biasa dibawa ayah untuk menghibur anak-anaknya yang jarang liburan masa itu. Â Ayah biasanya membeli es krim Hula-Hula rasa kacang hijau, Campina rasa buah-buahan, dan es krim dalam cup.
Berbeda dengan es krim dengan bahan susu, es krim rasa buah tanpa susu itu memiliki rasa yang manis asam segar dengan tekstur agak kasar. Dulu harga es krim buah ini terjangkau sehingga aku masih bisa membelinya dengan uang saku. Kadang-kadang usai mengaji aku membeli es krim ini. Tempatnya agak jauh dari rumah sehingga aku suka menyantapnya di lapangan sebelum pulang ke rumah.
Merk Lawas dengan Kualitas Terjaga
PT Campina Ice Cream Industry,Tbk, telah hadir sejak Juli 1972. Kalau dihitung-hitung usianya saat ini telah mencapai 46 tahun. Usia yang sudah mapan untuk sebuah industri.
Keberadaan Campina tahun 1970-an itu menarik karena pada masa itu teknologi mesin pendingin tidak sebaik saat ini, termasuk perangkat pembuat es krim. Ide membuat produk es krim kemasan tentunya pada masa itu merupakan terobosan yang besar dan menarik. Metode mengolah es krim dan mendistribusikan produk ke berbagai tempat juga perlu strategi yang baik.
Lokasi pabrik Campina terletak di Surabaya. Awalnya usaha rumahan yang kemudian berkembang dan semakin besar. Ini membuktikan dari daerah pun bisa tumbuh produk yang inovatif dan diminati, hingga kemudian produknya mampu didistribusikan ke berbagai daerah setanah air.
Untuk produknya, Campina berevolusi dari es krim rumahan menjadi es krim pabrikan dengan berbagai bentuk dan rasa. Jenisnya beragam dari es krim cup, stik, kemasan keluarga, es krim literan, dan es krim cake.Â
Rasa dan bentuknya beragam dari yang awalnya dominan dengan rasa vanilla,cokelat, stroberi, dan rasa buah-buahan, kemudian semakin variatif dengan rasa yang kekinian.
Bertahun-tahun Eksis, Rasa Tetap di Hati
Es krim Campina telah 46 tahun eksis dan cita rasanya tetap di hati. Produk-produknya terjaga kualitasnya dan sebagian mengalami evolusi. Es krim buah, misalnya, bukan hanya kemasannya yang semakin cantik tapi juga rasanya yang makin variatif. Sedangkan untuk es krim cup kini hadir Happy Cow dan Lu Ve Litee.
Ada jug varian es krim yang menghilang. Dulu pernah ada Bon-bon. Bentuknya menggemaskan. Bundar dengan lapisan cokelat. Dalam satu kemasan ada enam butir bon-bon. Aku dan kakak sembunyi-sembunyi menyantapnya, takut lainnya minta. Harganya saat itu lumayan mahal sehingga kami enggan membaginya hahaha.
Concerto, Tropicana, dan Bazooka mulai kunikmati ketika tabunganku sudah lumayan. Harganya agak lumayan. Ketika bisa menyantapnya, rasanya senang luar biasa.
Ketika sudah bekerja dan menikah baru aku membeli es krim Neapolitan dan Tripolitan. Kami berdua suka mencobai varian baru. Kami juga pernah membeli ice cream cake untuk memeriahkan lebaran. Sedangkan pada saat di kantor ada yang ulang tahun atau momen khusus, kami tambahkan dengan memesan es krim Campina literan untuk disantap bersama.
Momen saat mengantri mengambil Campina di wadah plastik pada saat ada perayaan ulang tahun itu saat-saat menyenangkan. Ada kalanya antri terakhir merasa sedih karena es krimnya mulai mencair.Â
Di kampung juga biasanya ada yang menyumbang es krim Campina literan untuk disantap saat halal bihalal. Momennya jadi hangat dan akrab karena tua muda suka es krim.
Waktu libur panjang kemarin kami hanya berakhir pekan di rumah. Kami membeli beberapa es krim Campina. Ada Hula-hula kacang hijau, Fantastic choco banana dan Happy Cow strawberry vanilla. Kami tak melakukan apa-apa, hanya bermalasan sambil menyantap es krim. Rasanya menyenangkan. Tak apa-apalah di rumah saja saat akhir pekan, ada es krim Campina bikin suasana jadi berbeda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H