Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Wah, "Perkelahian dengan Singa" Ikut Dipamerkan di Galeri Nasional

20 Agustus 2018   17:18 Diperbarui: 20 Agustus 2018   19:34 1042
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selain Perkelahian dengan Singa, lukisan Berburu Banteng juga salah satu masterpiece Raden Saleh (dokpri)

Lukisan "Perkelahian dengan Singa" menarik perhatian bukan hanya karena lukisan ini merupakan karya sang maestro, namun dari lukisan ini tergambar semangat untuk mempertahankan hidup dalam kemungkinan antara hidup dan mati. Adegan lukisan ini begitu dramatis. Si kuda tampak ngeri dan begitu panik, sedangkan si penunggang yang merupakan seorang Arab berupaya mempertahankan hidup dengan menembak dalam jarak dekat ke arah singa. 

Tiga lukisan anak karya Gustavo Montoya yang jujur (dokpri)
Tiga lukisan anak karya Gustavo Montoya yang jujur (dokpri)
Ada banyak lukisan yang menarik dan mengandung cerita. Salah satu favoritku adalah serial lukisan anak-anak karya Gustavo Montoya yang ekspresi si anak jujur dan apa adanya. Oh ya kami beruntung kemarin ada hiburan ensemble dari Universitas Pelita Harapan yang memainkan lagu Ibu Kita Kartini karya WR Supratman dan lagu daerah seperti Jaranan, Si Patokaan, Rasa Sayange, dan lagu Rayuan Pulau Kelapa.

Pameran seni koleksi istana kepresidenan ini masih bisa dinikmati hingga 31 Agustus di Galeri Nasional. Kalian bisa menontonnya secara cuma-cuma mulai pukul 10.00-20.00 WIB.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun