Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Yuk Beli Tiket Pertandingan Asian Games 2018 dan Jadi Saksi Sejarah

13 Agustus 2018   23:30 Diperbarui: 14 Agustus 2018   00:10 1637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gulat tradisional ini juga bikin ingin tahu (dok. Kiostix Asian Games 2018)

Belum tentu 20 tahun atau 30 tahun lagi Indonesia bisa kembali menjadi tuan rumah Asian Games. Mumpung sebentar lagi dihelat di Jakarta dan tempat pertandingannya ada yang dekat dengan rumah, kenapa tidak nonton pertandingan langsung. Itung-itung jadi saksi sejarah dan bahan cerita ke anak cucu hehehe. Aku berbusa-busa mengompori kawan-kawanku untuk ikut berburu tiket pertandingan Asian Games. Wah sepertinya teman kantorku juga berkata hal yang serupa untuk mengajak teman-teman yang lain untuk ikut merasakan atmosfer Asian Games ke-18 secara langsung.

Hari ini aku mencuri-curi waktu untuk melihat jadwal pertandingan Asian Games 2018 dan membandingkannya dengan kalender. Ada 40 cabang olah raga yang dipertandingkan dan meraih medali. Empatpuluh pertandingan tersebut terdiri atas 32 cabor olimpiade dan delapan cabor yang tidak dipertandingkan di olimpiade. Di luar itu ada dua cabang olah raga yang masih berupa eksibisi, yakni e-sport dan polo kano.

Oh ya di Asian Games 2018 ini juga terdapat 10 cabang olah raga baru. Sepuluh cabang olah raga tersebut adalah pencak silat, sambo, paralayang, bridge, jetski, rollersport, basket 3x3, jiu jitsu, kurash, dan panjat tebing.

Lokasi pertandingan empatpuluh cabang olah raga tersebut terbagi antara Jakarta dan Palembang. Jakarta memiliki berbagai lokasi dari kawasan Gelora Bung Karno, Bulungan, Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta International Velodrome Rawamangun dan Jakarta International Equestrian Park Pulomas, Pantai Marina Ancol, Pondok Indah Golf Course, dan kompleks Taman Mini Indonesia Indah. Lokasi pertandingan di luar Jakarta juga ada seperti Subang, Stadion Patriot Bekasi, dan  Gunung Mas, Puncak, Bogor.

Ayo pilih-pilih mau nonton yang mana (dok. Kiostix Asian Games 2018)
Ayo pilih-pilih mau nonton yang mana (dok. Kiostix Asian Games 2018)
Ya hari ini aku dan beberapa kawanku asyik memelototi jadwal dan lokasi pertandingan. Bahkan aku membuat tabel pertandingan sendiri yang berisi nama cabang, lokasi, hari, jam, harga tiket, dan apakah ada diskon pada cabang olah raga tersebut. Bagi yang belum tahu ada promo diskon sebesar 15 persen bagi pelajar dan mahasiswa, juga potongan diskon bagi pemilik kartu tiga bank, BRI, BNI, dan Bank Mandiri. Hehehe diskonnya lumayan. Tiket beberapa pertandingan dapat diskon 10-72 persen namun ada yang hanya untuk pembelian sebelum tanggal 17 Agustus. Wah aku harus segera menentukan nih cabang olah raga yang mau kutonton.

Tentang jadwal pertandingan, sebenarnya sejak Jumat silam sudah ada pertandingan kualifikasi sepakbola. Hingga sebelum pembukaan resmi 18 Agustus mendatang, akan berlangsung kualifikasi untuk olah raga bola tangan, bola basket 5x5 (pria dan wanita), dan sepakbola.

Jadwal bisa dicek di situs resmi Asian Games 2018 (sumber: www.asiangames2018.id)
Jadwal bisa dicek di situs resmi Asian Games 2018 (sumber: www.asiangames2018.id)
Berikut Tujuh Cabang Olah Raga yang Ingin Kutonton Secara Langsung

Rupanya selera cabang olah raga antara aku dan kawan-kawan kerjaku berbeda. Yang kompak hanya badminton. Kedua temanku lebih suka nonton sepakbola dan tertarik nonton pertandingan voli perempuan. Mereka juga penasaran menonton aquatic. Hahaha dasar cowok.

Sebenarnya ada banyak pertandingan yang ingin kutonton. Namun dikarenakan aku hanya bisa menonton usai jam kerja dan anggaranku juga terbatas, maka aku memilih yang tiket pertandingannya tidak terlalu mahal, prioritas dekat rumah, dan syukur-syukur jadwalnya usai jam kantor atau saat akhir pekan.

Kabaddi
Entah kenapa aku begitu penasaran dengan cabang olah raga tradisional dari India ini. Kalau melihat aturannya dan melihat tayangan pertandingannya, memang seperti permainan tradisional gobak sodor.

Permainan ini dilakukan oleh dua tim, masing-masing sebanyak tujuh orang. Mereka akan mencoba menghalangi perwakilan dari tim lawan yang mencoba menerobos pihak lawan sambil berteriak kabbadi, kabbadi. Permainan ini dilakukan untuk kategori pria dan perempuan.

Biasanya tim India mendominasi permainan ini. Hehehe wajar sih kan olah raganya asalnya dari sana.

Lokasi pertandingan ini tak jauh dari rumah, yakni berlokasi di Garuda Theatre, Kompleks TMII, Jakarta Timur. Jadwalnya dimulai hari Sabtu, tanggal 19 Agustus hingga tanggal 24 Agustus. Harga tiketnya terjangkau, yakni Rp 50 ribu.

Omong-omong aku sudah beli tiketnya lho.

Olah raga Kabaddi belum pernah kudengar, bikin penasaran (dok. kiostix Asian Games 2018)
Olah raga Kabaddi belum pernah kudengar, bikin penasaran (dok. kiostix Asian Games 2018)
Pencak Silat

Pencak silat termasuk cabang olah raga baru di Asian Games.Olah raga ini merupakan olah raga kebanggaan bangsa Indonesia sehingga pemainnya tentu punya tekanan mental tersendiri.

Pencak Silat sendiri makin populer sejak film The Raid banyak mendapat perhatian dari pecinta film dan penggemar olah raga bela diri mancanegara. Iko Uwais yang ahli pencak silat sekaligus tokoh utama The Raid turut andil mempromosikan jenis olah raga bela diri ini.

Harga tiketnya sama dengan Kabaddi, yakni Rp 50 ribu. Lokasinya juga berada di TMII. Pencak silat bisa ditonton sejak 23  hingga 29 Agustus. Aku masih belum memutuskan hari apa menontonnya, sepertinya Sabtu, tanggal 25 Agustus.

Yuk nonton olah raga kebanggaan (dok. kiostix Asian Games 2018)
Yuk nonton olah raga kebanggaan (dok. kiostix Asian Games 2018)
Wushu
Tontonanmu kok kebanyakan olah raga bela diri? Hehehe. Aku dulu suka ekstrakurikuler bela diri. Dulu waktu SMA pernah ikutan ekstrakurikuler wushu. Sayangnya aku tidak rajin dan juga karena ikutnya termasuk terlambat. Aku baru ikut saat kelas tiga SMA sehingga kemudian harus fokus dengan ujian nasional dan persiapan masuk perguruan tinggi.

Aku suka olah raga wushu. Olah raga ini perlu kedisplinan, ketangkasan, dan juga kelenturan. Dulu kupikir wushu ini lebih ringan dibandingkan bela diri lainnya seperti taekwondo dan karate, ternyata sama saja. Kami diharuskan berlari sekian putaran, kemudian pemanasan seperti push up, sit up, berlatih kuda-kuda, latihan menendang berulan-ulang, dan sebagainya.

Ya, aku suka wushu karena olah raga bela diri ini indah. Indonesia juga punya jagoan wushu, Lindswell Kwok, yang diharapkan nantinya dapat meraih medali.

Wushu ini diadakan di Jiexpo Kemayoran. Tiketnya Rp 100 ribu. Wushu dihelat 19-22 Agustus. Aku berencana menonton wushu pada hari Minggu, 19 Agustus pagi hari. Siangnya baru deh menyaksikan Kabaddi.

Olah raga bela diri yang cantik perlu ditonton nih (dok. kiostix Asian Games 2018)
Olah raga bela diri yang cantik perlu ditonton nih (dok. kiostix Asian Games 2018)
Sambo
Sambo sama seperti pencak silat, termasuk olah raga baru di Asian Games. Sambo ini beladiri asal Rusia dan gerakannya mirip gulat tradisional Armenia dan Georgia.

Aku penasaran dengan aksi gulat ini. Sayangnya pertandingannya hanya berlangsung dua hari, 31 Agustus dan 1 September. Tiketnya Rp 100 ribu dan diadakan di Assembly Hall, JCC. Andaikan aku jadi menontonnya, maka aku buru-buru ke sini usai jam kerja.

Ehm apabila batal maka bisa kualihkan untuk menonton pertandingan lainnya seperti angkat besi dan senam di Kemayoran. Jadwal dua cabang olah raga ini cukup banyak, sehingga aku masih bisa memilih jika tidak sempat menonton Sambo.

Gulat tradisional ini juga bikin ingin tahu (dok. Kiostix Asian Games 2018)
Gulat tradisional ini juga bikin ingin tahu (dok. Kiostix Asian Games 2018)
Olah Raga Berkuda

Olah raga berkuda (equestrian) itu indah. Indonesia juga punya atlet-atlet berkuda yang disegani. Lokasi pertandingannya ada di Jakarta International Equestrian Park di Pulomas. Jadwalnya tanggal 20-30 Agustus.

Aku penasaran dengan olah raga ini dan ingin menyemangati atlet-atlet Indonesia ketika berlaga. Namun aku masih ragu karena tiketnya cukup mahal, yakni Rp 300 ribu.

Olah raga berkuda biaya tiketnya mahal nih (dok. Kiostix Asian Games 2018)
Olah raga berkuda biaya tiketnya mahal nih (dok. Kiostix Asian Games 2018)
E-Sport

E-sport masuk dalam eksibisi. Aku penasaran dengan cabang olah raga ini karena menurutku lebih condong ke permainan daripada olah raga. Tapi memang sih kalau pernah menonton pertandingan e-sport, mereka berlaga dengan serius dan kompetitif.

Pertandingannya bakal diadakan di Britama Arena, Kelapa Gading Sport Mall. Jadwalnya belum ketahuan. Harga tiketnya berkisar Rp 30 - 100 ribu. Sebagai mantan gamer, kayaknya perlu lihat nih. Siapa tahu suatu saat tertarik jadi atlet e-sport hahaha.

Badminton

Badminton adalah olah raga favorit. Banyak yang suka olah raga ini dari anak-anak hingga dewasa.Tentunya besar harapan atlet bulu tangkis menyumbangkan banyak medali pada ajang Asian Games kali ini.

Jadwal pertandingannya diadakan 19 hingga 28 Agustus di Gelora Bung Karno. Tiketnya bervariasi dari Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu berdasarkan babaknya.

Hemmm enaknya nonton pas babak penyisihan, semifinal atau pas final ya? Wah untuk cabang olah raga ini kayaknya bujetnya harus lebih besar nih karena bisa saja aku menonton beberapa kali.

Badminton olah raga favorit (dok. Kiostix Asian Games 2018)
Badminton olah raga favorit (dok. Kiostix Asian Games 2018)
Cara Membelinya Mudah

Bagaimana membeli tiket? Sabtu kemarin waktu jalan-jalan ke kawasan GBK aku melihat loket tiket di luar gerbang yang sepertinya baru selesai dibangun. Tapi aku tidak tahu apakah loket tersebut menerima pembelian langsung atau hanya menukar e-ticket dengan tiket resmi. Seharusnya sih juga bisa melayani penjualan tiket secara langsung.

Untuk pembelian tiket secara langsung bisa dilakukan di Pop-Up Store Asian Games 2018 yang terdapat di Terminal 2 & 3 Soekarno Hatta, Pondok Indah Mall 2, Gandaria City, Senayan City, Kota Kasablanka, Pasific Place, Grand Indonesia, F'X Sudirman, Lippo Mall Kemang, Plaza Semanggi, Central Park, Mal Kelapa Gading Plaza Indonesia, Stasiun Gambir, Lotte Shopping Avenue, Bintaro X'Change, Lippo Mal Puri, Summarecon Mal Bekasi, dan Summarecon Mal Serpong.

Kalau aku sih membelinya secara online. Aku membelinya di situs resmi Asian Games 2018 yang diarahkan ke Kiostix. Aku mendaftar terlebih dahulu isian nama, alamat email, alamat, no HP, baru kemudian bisa beli tiketnya.

Langkah selanjutnya, aku memilih cabang olah raga. Kemudian pilih hari, kelas tempat duduk (jika ada) dan jumlah tiket. Setelahnya ada pertanyaan apakah membayar dengan kartu debet/kredit atau metode pembayaran lainnya.

Aku memilih membayar dengan kartu debet. Rupanya ada biayanya sehingga total pembayaran jadi Rp 56 ribu. Ketika kucek membayar dengan e-cash biayanya Rp.3500,-. Jadi beda metode pembayaran bisa beda biaya administrasinya.

Tak lama e-ticket dikirim ke alamat email. Oh ya e-ticket ini bukan tiket resmi. Jadinya harus ditukar dulu nanti di loket tiket.

Horeee aku punya tiket Asian Games. Tiket lainnya aku beli menyusul deh. Aku bikin jadwal yang jelas sambil nunggu honor tulisan cair dulu.

Yuk nonton pertandingan Asian Games 2018 secara langsung. Even ini langka. Dan mumpung diadakan di Jakarta, yuk jadi saksi sejarah.

Setelah dibayar maka e-ticket dikirim ke alamat email (dokpri)
Setelah dibayar maka e-ticket dikirim ke alamat email (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun