Belum tentu 20 tahun atau 30 tahun lagi Indonesia bisa kembali menjadi tuan rumah Asian Games. Mumpung sebentar lagi dihelat di Jakarta dan tempat pertandingannya ada yang dekat dengan rumah, kenapa tidak nonton pertandingan langsung. Itung-itung jadi saksi sejarah dan bahan cerita ke anak cucu hehehe. Aku berbusa-busa mengompori kawan-kawanku untuk ikut berburu tiket pertandingan Asian Games. Wah sepertinya teman kantorku juga berkata hal yang serupa untuk mengajak teman-teman yang lain untuk ikut merasakan atmosfer Asian Games ke-18 secara langsung.
Hari ini aku mencuri-curi waktu untuk melihat jadwal pertandingan Asian Games 2018 dan membandingkannya dengan kalender. Ada 40 cabang olah raga yang dipertandingkan dan meraih medali. Empatpuluh pertandingan tersebut terdiri atas 32 cabor olimpiade dan delapan cabor yang tidak dipertandingkan di olimpiade. Di luar itu ada dua cabang olah raga yang masih berupa eksibisi, yakni e-sport dan polo kano.
Oh ya di Asian Games 2018 ini juga terdapat 10 cabang olah raga baru. Sepuluh cabang olah raga tersebut adalah pencak silat, sambo, paralayang, bridge, jetski, rollersport, basket 3x3, jiu jitsu, kurash, dan panjat tebing.
Lokasi pertandingan empatpuluh cabang olah raga tersebut terbagi antara Jakarta dan Palembang. Jakarta memiliki berbagai lokasi dari kawasan Gelora Bung Karno, Bulungan, Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta International Velodrome Rawamangun dan Jakarta International Equestrian Park Pulomas, Pantai Marina Ancol, Pondok Indah Golf Course, dan kompleks Taman Mini Indonesia Indah. Lokasi pertandingan di luar Jakarta juga ada seperti Subang, Stadion Patriot Bekasi, dan  Gunung Mas, Puncak, Bogor.
Tentang jadwal pertandingan, sebenarnya sejak Jumat silam sudah ada pertandingan kualifikasi sepakbola. Hingga sebelum pembukaan resmi 18 Agustus mendatang, akan berlangsung kualifikasi untuk olah raga bola tangan, bola basket 5x5 (pria dan wanita), dan sepakbola.
Rupanya selera cabang olah raga antara aku dan kawan-kawan kerjaku berbeda. Yang kompak hanya badminton. Kedua temanku lebih suka nonton sepakbola dan tertarik nonton pertandingan voli perempuan. Mereka juga penasaran menonton aquatic. Hahaha dasar cowok.
Sebenarnya ada banyak pertandingan yang ingin kutonton. Namun dikarenakan aku hanya bisa menonton usai jam kerja dan anggaranku juga terbatas, maka aku memilih yang tiket pertandingannya tidak terlalu mahal, prioritas dekat rumah, dan syukur-syukur jadwalnya usai jam kantor atau saat akhir pekan.
Kabaddi
Entah kenapa aku begitu penasaran dengan cabang olah raga tradisional dari India ini. Kalau melihat aturannya dan melihat tayangan pertandingannya, memang seperti permainan tradisional gobak sodor.
Permainan ini dilakukan oleh dua tim, masing-masing sebanyak tujuh orang. Mereka akan mencoba menghalangi perwakilan dari tim lawan yang mencoba menerobos pihak lawan sambil berteriak kabbadi, kabbadi. Permainan ini dilakukan untuk kategori pria dan perempuan.