Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Aruna & Lidahnya" Kisah Perempuan yang Terobsesi dengan Masakan

21 Juli 2018   07:08 Diperbarui: 21 Juli 2018   07:43 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Aruna & Lidahnya (sumber: www.instagram.com/palarifilms)

"Makanan itu mempunyai kekuatan yang sama dengan alam semesta. Dia menghubungkan kita ke berbagai macam orang dan dia juga melahirkan banyak kemungkinan baru" (Aruna dalam "Aruna & Lidahnya)

Dian Sastrowardoyo lagi-lagi dipertemukan dengan Nicholas Saputra. Sepertinya keduanya kembali menjadi pasangan. Akan tetapi bukan sebagai Cinta dan Rangga dalam sekuel Ada Apa dengan Cinta. Mereka akan menjadi dua sahabat, Aruna dan Bono, yang tergila-gila dengan makanan dalam  Aruna & Lidahnya.

Dalam teaser trailer berdurasi satu menitan yang dirilis Selasa, 17 Juli dan telah ditonton 122 ribu kali ini, penonton diajak menikmati aneka hidangan yang menggoda lewat mata. Wah makanan-makanannya nampak begitu mengundang selera. Dari masakan semacam semur daging yang dimasak Aruna (Dian Sastro), tumis kerang bambu, cakue dan kacang kuah, soto ayam dengan koya, rujak soto, hingga masakan seafood kaki lima semuanya nampak begitu lezat. Aku jadi tergiur untuk ikut mencicipi masakan-masakan tersebut. 

Aruna & Lidahnya merupakan adaptasi novel berjudul sama karya Laksmi Pamuntjak. Novel yang dirilis tahun 2014 di bawah bendera Gramedia Pustaka Utama ini termasuk laris manis. Laksmi sendiri sudah pernah menerbitkan lima edisi seri panduan masakan independen.

Poster Aruna & Lidahnya (sumber: www.instagram.com/palarifilms)
Poster Aruna & Lidahnya (sumber: www.instagram.com/palarifilms)
Dikisahkan Aruna Rai adalah seorang ahli wabah (epidemilogis) yang sangat tergila-gila dengan kuliner. Ia sangat mencintai makanan lebih daripada profesinya.

Aruna memiliki sahabat yang jelita bernama  Nadezhda Azhari. Ia sering merasa iri dengan kawannya yang cantik dan luwes tersebut. Ia sendiri masih lajang di usianya yang mencapai 35 tahun.

Hingga suatu ketika Aruna mendapat tugas untuk menyelidiki wabah flu burung. Ia mengajak sahabatnya, Bono, Nadezhda Azhari, dan Farish, untuk menemani penyelidikannya sekaligus berwisata kuliner ke lima kota, Jakarta, Surabaya, Pamekasan, Pontianak, dan Singkawang.

Film Aruna & Lidahnya ini merupakan proyek film kedua Palari Film. Proyek perdana mereka Posesif berhasil meraih tiga piala citra dalam Festival Film Indonesia 2017 untuk kategori sutradara terbaik (Edwin), pemeran utama wanita terbaik (Putri Marino), dan pemeran pendukung pria terbaik (Yayu Unru)

Pada Aruna & Lidahnya, tampuk kursi sutradara berada di tangan Edwin. Sedangkan skenarionya dikerjakan oleh Titien Wattimena yang langganan meraih nominasi dan penghargaan piala citra. Dua sahabat Aruna,  Nadezhda Azhari dan Farish, diperankan oleh masing-masing Hannah Al Rasyid dan Oka Antara.


Film Bertema Kuliner Semakin Semarak

Indonesia adalah surga kuliner. Masakannya begitu beragam, untuk jenis masakan yang sama saja variannya di tiap daerah bisa berbeda.

Genre kuliner mulai diangkat di perfilman Indonesia pada film bertajuk Brownies yang diperankan Marcella Zalianty. Kemudian ada Madre dari novel Dewi Lestari yang membahas tentang roti dan Saus Kacang yang diperankan Bunga Citra Lestari. Film kuliner lainnya yang bertemakan masakan tradisional yaitu Tabula Rasa. Yang lebih anyar dengan tema bergenre kuliner adalah Koki-Koki Cilik. Film ini telah ditonton oleh lebih dari 400 ribu penonton.  

Kalau melihat ragam masakan Indonesia yang sangat beragam maka potensi film bergenre kuliner sangatlah besar.

Wah nampaknya sedap nih (sumber: youtube.com/@palarifilms)
Wah nampaknya sedap nih (sumber: youtube.com/@palarifilms)
Pertemuan Kembali Dian Sastro-Nicholas Saputra

Dian Sastro dan Nicholas Saputra pertama kali dipertemukan di Ada Apa dengan Cinta. Mereka kembali disatukan dalam satu frame dalam 3 Doa 3 Cinta (2008), Drupadi (2008), dan sekuel Ada Apa dengan Cinta (2016).

Dalam Aruna dan Lidahnya, Bono adalah koki. Dalam teaser film ini belum ketahuan apakah nantinya mereka hanya sekedar sahabat ataukah menjadi pasangan istimewa. Oh ya film ini bakal dirilis September mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun