Di masjid dekat rumah di Malang biasanya kami membaca doa Qunut seusai sholat Witir pada sepuluh malam terakhir. Pada malam ganjil biasanya jamaah diberikan pilihan untuk ikut sholat witir atau tidak karena masjid membuka pintu bagi yang ingin beritikaf. Biasanya sejak pukul 01.30-02.00 masjid mulai ramai dikunjungi jamaah hingga waktu sahur tiba. Suasana ini berbeda dengan masjid di Jakarta Timur dekat rumah, mereka lebih memilih bermalam daripada baru ke masjid pada dini hari. Perbedaan ini menarik dan memberi kesan tersendiri.
Itu ceritaku tentang malam Ramadan. Bagaimana dengan ceritamu Kompasianer?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H