Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Suasana Malam Ramadan yang Khas Tiap Kota

10 Juni 2018   08:42 Diperbarui: 10 Juni 2018   09:00 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di masjid dekat rumah di Malang biasanya kami membaca doa Qunut seusai sholat Witir pada sepuluh malam terakhir. Pada malam ganjil biasanya jamaah diberikan pilihan untuk ikut sholat witir atau tidak karena masjid membuka pintu bagi yang ingin beritikaf. Biasanya sejak pukul 01.30-02.00 masjid mulai ramai dikunjungi jamaah hingga waktu sahur tiba. Suasana ini berbeda dengan masjid di Jakarta Timur dekat rumah, mereka lebih memilih bermalam daripada baru ke masjid pada dini hari. Perbedaan ini menarik dan memberi kesan tersendiri.

Itu ceritaku tentang malam Ramadan. Bagaimana dengan ceritamu Kompasianer?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun