Kisah-kisah Makanan Sahur

Kakiku diguncang-guncang oleh pasangan. Hei bangun sahur nggak? sudah jam segini nih. Aku mengerjap-ngerjapkan mata. Badanku enggan bangkit dari kasur. Aku seketika bangun, terkejut ketika melihat jam dinding. Sudah jam empat lewat lima dan aku belum menyiapkan makanan!0

Akhirnya kami berdua makan sesuatu yang bersifat instan. Ya, kami harus puas dengan mie instan dan secangkir teh hangat. Aku melirik kesal ke pasangan, kenapa dia tidak memasak nasi dan menyiapkan lauk-pauk. Ia berdalih juga baru bangun. Kami berdua sama-sama lupa memasang alarm. Sementara, di kulkas kami kehabisan susu untuk teman choco crunch. Daripada terus manyun, aku menghabiskan makanan dan menyeruput teh hangatku.

Mie instan dan teh hangat lumayan membantu untuk mengganjal perut dan menjadi sumber energi. Tapi sebenarnya mie instan kurang baik untuk sebagai makanan sahur meskipun sudah ditambahi telur. Aku menyimpan mie instan ini sebagai makanan darurat jika tidak sempat memasak saat sahur. Tapi jika ada sereal atau oat, aku memilih dua makanan tersebut karena lebih sehat.

Memang ada banyak jenis makanan yang bisa disantap saat sahur. Biasanya jika makanan berbuka masih banyak maka aku tinggal menghangatkannya agar lebih hemat. Meski ya kadang-kadang kurang berselera melihat menu yang sama.

Kadang-kadang pasangan bosan dengan makanan sebelumnya sebagai makanan berbuka, jadinya aku pun kemudian memasak lagi yang sifatnya praktis. Ia suka dengan nasi goreng. Gampang sih bikinnya. Tinggal menghaluskan bumbu-bumbu seperti bawang putih, bawang merah, cabe merah, garam, serta sedikit terasa. Sreng-sreng sreng jadi deh nasi goreng sederhana.

Nasgor menu sederhana yang banyak penggemarnya (dokpri)

Ketika sedang benar-benar malas memasak aku pun tinggal menggoreng telur dan nugget, kemudian kami santap dengan sambal tomat yang telah kubuat dalam porsi besar pada hari sebelumnya.Tetap sih terasa kurang lengkap karena tanpa sayuran. Aku pun mencoba mengganti sayuran dengan buah-buahan seperti jeruk dan pisang. Tapi kandungan sayuran sebenarnya tidak bisa digantikan oleh buah-buahan sih. Jadinya kuusahakan di menu sahur dan berbuka tetap ada sayur.

Menu Sahur Favoritmu Apa Saja?

Aku kurang berselera untuk makan sahur. Memang sih aku tidak pilih-pilih makanan, kalau adanya nasi dengan ayam goreng ya tidak masalah. Jika adanya roti aja juga tidak apa-apa. Tapi ada beberapa jenis makanan yang kusuka dan bisa membuatku berselera.

Yup, aku sangat suka bubur seperti bubur kacang hijau, kacang merah, dan ketan hitam. Makanan ini hangat, kaya serat, dan pastinya nikmat. 

Bubur kacang hijau yang dimasak dengan santan itu makin nikmat ketika ditambahkan susu bubuk. Rasa gurihnya dobel dan creamy. Dikentalkan dengan tepung terigu juga enak dan bikin lebih kenyang.

Makanan favoritku saat sahur lainnya adalah buah-buahan, seperti apel, jeruk, dan pisang. Adanya buah-buahan ini bikin aktivitas sahur jadi terasa segar.

Yang ketiga adalah jenis sereal dan oatmeal. Jenis sereal seperti cornflakes dan choco crunch ini enak banget ketika disantap bersama susu cair. Jenis makanan ini biasanya ada di wadah stok makanan, tapi sayangnya susu cairnya cepat habis di kulkas.

Cornflakes, susu, dan pisang itu enak (dokpri)

Makanan seperti cornflakes ini juga enak ketika ditambahkan potongan buah pisang dan kismis. Rasanya jadi meriah, gurih, manis dan asam manis segar. Potongan pisang dan kismis ini juga bisa ditambahkan ke oatmeal. Kandungan gizinya pastinya akan bertambah. Cornflakes dan susu yang mengandung karbohidrat, lemak dan protein akan bersanding dengan berbagai vitamin dan mineral dari buah pisang.

Sahur favoritku sifatnya mudah dan sederhana. Kalau Kalian?