Belakangan ini kami agak kapok bukber di mall atau pusat perbelanjaan. Alasannya, mall ternyata banyak menjadi tempat bukber, bisa tidak dapat tempat jika tidak pesan tempat terlebih dulu, ke sananya juga macet dan parkirnya juga susah. Belum lagi antri saat sholatnya. Wah dengan berbagai alasan itu akhirnya kami pun sepakat untuk menjauhi pusat perbelanjaan sebagai lokasi buka bersama kerabat.
Bagaimana dengan restoran? Tidak harus restoran mahal sih. Tempat makan yang nyaman dan menyediakan tempat sholat sudah cukup. Asal masakannya juga enak. Kami dulu suka berburu tempat makan Bukber, dari kawasan Sarinah, Cempaka Putih, Kemayoran, kemudian ke daerah sekitar Jababeka.
Menu Rumahan yang Cocok Jadi Menu Bukber Kerabat
Sebenarnya aku tidak punya banyak pantangan untuk makan. Palingan aku kurang suka masakan yang manis.
![Kalau kolak pisang yang manis aku suka (dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/05/19/20180519-190143-400x401-5b0016adcaf7db206e00c4b2.jpg?t=o&v=555)
Menunya pun spesial. Kami membuat sendiri semua masakannya berdua. Ada tempe dan tahu kemul, sayur lodeh, juga bebek goreng. Eh yang terakhir itu kami beli hehehe. Menu takjilnya juga kesukaanku, yaitu kolak pisang dengan tambahan kelapa muda dan  kolang-kaling.
Selama lebih dari dua jam kami sibuk memotong sayur, tempe dan tahu, kemudian menyiapkan bumbu. Memasak sayur lodeh yang paling lama. Tapi kami berdua puas.
![Hari ini menunya sayur lodeh buatan sendiri eh berdua (dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/05/19/20180519-190114-400x317-5b0016e2caf7db63360eb352.jpg?t=o&v=555)