Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Biar Tidak Malas Sahur, Lakukan Aktivitas Ini

18 Mei 2018   19:35 Diperbarui: 18 Mei 2018   19:37 1330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aku suka menyantap tomat (dokpri)

Tidak semua orang bisa dan suka melakukan sahur pada saat berpuasa. Ada yang memilih makan lebih larut alih-alih sahur mendekati waktu imsak. Ada pula yang tidak melakukan sahur sama sekali. Nah, agar tidak malas sahur, Kalian bisa mencoba cara ini.

Waktu masih tinggal bersama orang tua, bangun untuk sahur itu rasanya mudah. Ada Ibu yang sabar membangunkanku. Ibu jugalah yang menyiapkan makanan untuk sahur. Anak-anaknya hanya tinggal makan. Kalaupun dimintai bantuan, paling-paling hanya menata meja dan membantu menyiapkan minuman. Ibu benar-benar luar biasa.

Saat kuliah di Surabaya aku juga terbantu oleh kawan-kawan sekosan. Wah kalau sudah jelang sahur, kosan pun ramai seperti sore hari. Apalagi di Surabaya masa itu, aku beberapa kali mendengar anak-anak melakukan pawai obor untuk membangunkan warga sekitar pukul 02.00, jadinya mau tak mau aku pun terbangun. Setelah sahur kami terus terjaga untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah.

Bangun untuk sahur mulai susah kulakukan ketika masuk dunia kerja. Pekerjaanku di Surabaya sering pulang di atas pukul 21.00. Alhasil sampai di kosan sekitar pukul 22.00-23.00 WIN. Jika besoknya aku harus berangkat pagi maka akupun memilih tidak sahur, cukup dengan makan roti atau minum susu sebelum tidur. Tapi jika keesokan harinya aku berangkat siang, maka aku memilih terjaga untuk sahur dan sholat Subuh, baru kemudian tidur pulas.

Ketika sudah berumah tangga, kami berdua menjadikan sahur sebagai agenda selama bulan Ramadhan. Yang jadi kendala biasanya menunya, terkadang kami malas makan nasi untuk sahur. Namun pernah suatu ketika kami berdua sama-sama bangun terlambat dan ketinggalan sahur. Rupanya alarm kami dua-duanya lupa diaktifkan.

Dari pengalaman melakukan sahur baik bersama keluarga, sendirian dan ketika berumah tangga, rupanya ada berbagai hal yang perlu dilakukan agar tidak enggan lagi bangun untuk sahur.

1. Niat Sahur Untuk Mendapatkan Energi Cukup Selama Berpuasa

Sahur itu penting karena tubuh perlu sumber energi untuk beraktivitas selama kurang lebih 14 jam ke depan. Jika tubuh kurang energi maka yang terjadi adalah tubuh pun lemas dan sulit untuk berpikir. Tubuh juga perlu cairan agar tidak dehidrasi sehingga pada saat sahur disarankan untuk mengonsumsi air minum yang cukup. Dehidrasi sendiri bisa menyebabkan gangguan pada fungsi jantung, otak, dan suasana hati.

Aku sendiri merasakan bedanya jika tidak sahur dan ketika melakukan sahur. Apalagi jika seharian itu aktivitas cukup sibuk. Jika tidak sahur maka biasanya suasana hati kurang bagus dan lebih mudah terasa haus.

Hanya dengan lauk telur dadar juga oke agar ada energi cukup selama berpuasa (dokpri)
Hanya dengan lauk telur dadar juga oke agar ada energi cukup selama berpuasa (dokpri)
2. Dengan Sahur Bisa Membentuk Tradisi Bersama

Sahur itu juga memiliki makna penting bagi mereka yang tinggal bersama keluarga atau sudah berpasangan. Sahur itu bisa menjadi salah satu tradisi keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun