Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kamu Pun Kucing Spesial, Mungil

10 Mei 2018   18:44 Diperbarui: 10 Mei 2018   18:53 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Si Mungil suka cemburu ke Nero (dokpri)

Si kucing besar paham akan perasaan si Mungil. Ia berkata, "Kamu juga kucing spesial, Mungil!"

Si Mungil menjilati si Nero dengan kasih sayang (dokpri)
Si Mungil menjilati si Nero dengan kasih sayang (dokpri)
Mungil tak percaya mendengar pujian tersebut. Kucing besar berkata ia kucing yang manis, polos dan penyayang. Ia selalu kalah berkelahi namun kucing besar tahu ia sebenarnya cinta damai. Ia kucing spesial karena rasa sayangnya  begitu besar.

Kucing besar lalu menunjukkan foto itu. Foto ketika dirinya menjilati tubuh si Nero dengan penuh kasih sayang. Ia juga menunjukkan bagaimana dirinya menghibur kucing-kucing liar kecil yang dibuang induknya.

"Kamu pun spesial Mungil. Rasa kasihmu besar". Si Mungil pun tersenyum dan kembali ceria.

Si Mungil adalah keponakan si Nero. Sepatutnya mereka rukun karena sama-sama disayang (dokpri)
Si Mungil adalah keponakan si Nero. Sepatutnya mereka rukun karena sama-sama disayang (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun