Saat ini Pelni juga bekerja sama dengan  Garuda untuk paket wisata ke Karimunjawa. Pelni juga punya program  wisata menarik bekerja sama dengan penduduk lokal untuk paket wisata  seperti ke Wakatobi, Raja Ampat, Banda Neira dan pulau Komodo.
Promosinya Masih Kurang Gencar dan Tepat Sasaran
Saya  termasuk yang suka jalan-jalan dan mencobai hal-hal baru. Promo paket  wisata yang ditawarkan oleh Pelni ini sungguh menarik karena memberikan  sebuah pengalaman tersendiri bagi mereka yang benar-benar suka  mengeksplorasi hal-hal baru. Namun, sayangnya promosinya kurang gencar  dan terasa kurang tepat sasaran.
Saat ini bisnis wisata sangat  menjanjikan. Banyak netizen yang memajang foto-foto travelingnya ke  instagram dan media sosial lainnya. Intinya jalan-jalan itu sudah jadi  gaya hidup. Sehingga dengan strategi Pelni untuk membidik pariwisata,  terutama wisata bahari itu sudah tepat, namun perlu pendekatan yang  lebih baik dan lebih tepat sasaran.
![Isi instagram Pelni masih kurang tertata dan lebih banyak acara seremonial (sumber: instagram.com/pelni162)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/05/09/pelni-5af25d1df13344212a4e6a44.png?t=o&v=555)
Pendekatan  juga bisa diubah. Selain ke BUMN dan institusi swasta atau pemerintah,  Pelni juga bisa membidik komunitas traveler yang banyak tersebar di  tanah air. Pelni juga bisa mengadakan acara menarik seperti konser di  atas kapal, lomba masak atau fashion show di atas kapal, atau festival seni di atas kapal. Tentunya hal tersebut akan mengundang perhatian banyak kalangan.
Hemmm  jadi pengin suatu saat bisa ikut kembali melaut bersama Pelni. Sangat  disayangkan jika sebagai penduduk dari negeri kepulauan tapi jarang  berlayar. Lagu Nenek Moyangku Seorang Pelaut bisa-bisa tergusur karena anak cucunya semakin enggan melaut.
![Promo wisata seperti ini sebaiknya lebih menyasar ke komunitas traveler agar lebih efektif (sumber: situs pelni)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/05/09/pelni3-5af25d49f133443b1f4e8c42.png?t=o&v=555)