Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Usia Makin Matang, Pelni Andalkan Wisata

9 Mei 2018   09:35 Diperbarui: 9 Mei 2018   09:52 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelni makin kurang diminati sehingga perlu menyasar ke sektor wisata (dokpri)

Saat ini Pelni juga bekerja sama dengan  Garuda untuk paket wisata ke Karimunjawa. Pelni juga punya program  wisata menarik bekerja sama dengan penduduk lokal untuk paket wisata  seperti ke Wakatobi, Raja Ampat, Banda Neira dan pulau Komodo.

Promosinya Masih Kurang Gencar dan Tepat Sasaran

Saya  termasuk yang suka jalan-jalan dan mencobai hal-hal baru. Promo paket  wisata yang ditawarkan oleh Pelni ini sungguh menarik karena memberikan  sebuah pengalaman tersendiri bagi mereka yang benar-benar suka  mengeksplorasi hal-hal baru. Namun, sayangnya promosinya kurang gencar  dan terasa kurang tepat sasaran.

Saat ini bisnis wisata sangat  menjanjikan. Banyak netizen yang memajang foto-foto travelingnya ke  instagram dan media sosial lainnya. Intinya jalan-jalan itu sudah jadi  gaya hidup. Sehingga dengan strategi Pelni untuk membidik pariwisata,  terutama wisata bahari itu sudah tepat, namun perlu pendekatan yang  lebih baik dan lebih tepat sasaran.

Isi instagram Pelni masih kurang tertata dan lebih banyak acara seremonial (sumber: instagram.com/pelni162)
Isi instagram Pelni masih kurang tertata dan lebih banyak acara seremonial (sumber: instagram.com/pelni162)
Ketika  saya melihat instagram Pelni yang memiliki akun @pelni162 terasa kurang  menarik. Tidak banyak info tentang Pelni dan paket wisata yang  ditawarkan, lebih banyak acara korporasi yang formal. Akun facebooknya  juga standar, pendekatan ke pembacanya kurang terasa personal.  Begitu  juga dengan situs resmi Pelni. Layout-nya kurang tertata dan  desainnya kurang menarik. Isi kontennya juga standar. Sebaiknya Pelni  juga memiliki situs pemesanan tiket yang mudah digunakan dan menarik,  seperti yang dimiliki oleh armada pesawat dan kereta api.

Pendekatan  juga bisa diubah. Selain ke BUMN dan institusi swasta atau pemerintah,  Pelni juga bisa membidik komunitas traveler yang banyak tersebar di  tanah air. Pelni juga bisa mengadakan acara menarik seperti konser di  atas kapal, lomba masak atau fashion show di atas kapal, atau festival seni di atas kapal. Tentunya hal tersebut akan mengundang perhatian banyak kalangan.

Hemmm  jadi pengin suatu saat bisa ikut kembali melaut bersama Pelni. Sangat  disayangkan jika sebagai penduduk dari negeri kepulauan tapi jarang  berlayar. Lagu Nenek Moyangku Seorang Pelaut bisa-bisa tergusur karena anak cucunya semakin enggan melaut.

Promo wisata seperti ini sebaiknya lebih menyasar ke komunitas traveler agar lebih efektif (sumber: situs pelni)
Promo wisata seperti ini sebaiknya lebih menyasar ke komunitas traveler agar lebih efektif (sumber: situs pelni)
*Anggota Persatuan Penulis Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun