Di keluarga mungil kami, aku dan pasangan juga suka memasak berdua baik pada saat akhir pekan maupun momen khusus. Ya, kami biasanya merayakan hari valentine dengan cara sederhana. Kadang hanya membeli cokelat dan membaginya berdua, nonton film horor, atau masak bareng. Memasaknya pun dengan bahan yang ada di kulkas, jarang kami persiapkan khusus.
Menyantap steak yang murmer jika ada duit lebih sebagai perayaan (dokpri)
Kami sering masak berdua. Bikin rendang, rawon, sayur lodeh, atau sekedar bikin sambal dengan lauk ayam dan tempe goreng. Pada kesempatan tertentu kami juga membuat cake dan roti kering. Ya, tak selamanya sukses, kadang gosong, kadang bentuknya tak karuan. Kami tertawa-tawa jika masakan kami gagal, lalu membeli makanan jadi.
Pasangan berinisiatif goreng tempe (dokpri)
Pasangan suka memasak tempe dan tahu goreng. Ia sudah hafal bumbunya, jadinya tak perlu kumintai, ia suka memasaknya sendiri. Sedangkan untuk ayam goreng san bikin sayuran adalah tugasku. Aku mengungkep ayam dengan bumbu dulu agar bumbunya merasuk. Setelah urusan ungkep selesai maka pasangan pun siap menggorengnya.
Makan kurang nikmat tanpa sambal. Maka aku pun mencuci cabai,tomat, dan bawang. Setelahnya pasangan yang kebagian menguleknya. Baru deh aku setelahnya menggorengnya biar tidak lekas basi. Kami pun kemudian menikmati hari dengan menyantap hasil masakan kami berdua. Ya, kadang keasinan,kadang agak hambar hahaha.
Tempe goreng racikan pasangan tak kalah enaknya (dokpri)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Sosbud Selengkapnya